Inilah 12 Orang Jenius, Terlihat Sejak Usia Belia

Apakah anak Anda tergolong jenius? Mensa perhimpunan orang-orang jenius tertua di dunia menyatakan bahwa anak-anak jenius mempunyai tanda-tanda khusus. Di antaranya selalu ingin tahu.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Sep 2012, 09:22 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2012, 09:22 WIB
anak-genius120928a.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Anak yang tergolong memiliki otak jenius menurut Mensa (sebuah lembaga yang menghimpun anak-anak dan orang ber-IQ tinggi dan menjadi perkumpulan ''orang genius'' tertua di dunia) mempunyai tanda-tanda khusus. Anak-anak berbakat di antaranya mempunyai ingatan yang tidak biasa, di antaranya dapat membaca saat usia dini, tidak memiliki toleransi dengan anak lain, dan mengikuti perkembangan peristiwa dunia. Seorang anak yang berbakat juga selalu bertanya ingin mengetahui segala sesuatu. Dengan kata lain mempunyai rasa keingintahuan yang sangat besar.

Berikut daftar 12 orang jenius yang telah diketahui bakat istimewanya sejak masih berusia sangat belia.

1. Heidi Hankis
Anak umur 4 tahun ini berasal dari Hampshire. Bergabung dengan Mensa dengan IQ 159 (satu angka di bawah Einstein dan Stephen Hawking). Sebelumnya, 2009 lalu, anak lain bernama Oscar Wrigley dari Reading, Berkshire tercatat sebagai anak jenius di Mensa dengan IQ 160.

2. Cleopatra Stratan
Anak jenius ini lahir 6 Okt 2002 di Chisinau. Dia menorehkan sejarah di industri musik sebagai penyanyi cilik. Albumnya tahun 2006 La Varsta de Trei Ani dibuat saat Stratan berumur 3 tahun. Penggemarnya ribuan dan menerima penghargaan MTV Award dalam kategori artis termuda pencetak hits.

3. Akrit Jaswal
Anak asal India ini dijuluki "anak terpandai di dunia". Ketika umur 7 tahun telah sukses melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal yang menderita luka bakar di tangannya. Akrit masuk fakultas kedokteran umur 11 tahun.


4. Aelita Andre
Umur 2 tahun kelahiran Australia. Karya lukisnya abstrak dan memiliki gedung pertunjukan galeri untuk karya-karyanya. Direktur Brunswick Street Gallery di Melbourne's Fitzroy mulanya tertarik dengan karya-karya lukisan abstrak Aelita. Ketika mengundang Aelita, ia kaget dan baru sadar ternyata yang diundang adalah bocah berumur 22 bulan.  Lihat Video Youtube

5. Fabiano Luigi Caruana
Warga AS-Italia ini meraih gelar Grandmaster catur pada umur 14 tahun (2007). Kini elo ratingnya 2649. 



6. Elania Smith
Penyiar radio umur 7 tahun ini mempunyai penggemar bejibun. Di siarannya, Elania banyak memberikan solusi tentang percintaan, cara memutuskan pacar, dan bahkan cara membina hubungan harmonis.


7. Aurelien Hayman
Dijuluki manusia komputer jaman ini. Pria berumur 20 tahun tersebut bisa mengingat berbagai peristiwa yang terjadi selama seminggu dengan detil. Hayman mempunyai kemampuan hyperthymesia, atau memori autobiografi yang sangat unggul luar biasa. Normalnya, orang hanya mampu mengingat tak lebih 11 peristiwa dari setiap tahun kehidupannya.

8. Gregory Smith
Peraih Nobel Perdamaian usia 12 tahun berkat upayanya mendirikan International Youth Advocates. Smith lahir 1990 silam di AS.



9. Michael Kevin Kean
Kean lahir 1984 dan lulus kuliah saat berumur 10 tahun. Kean mulai menjadi dosen ketika berusia 17 tahun.




10. Willie Mosconi
Mosconi berumur 6 tahun ketika mulai berkiprah menjadi pamain biliar profesional. Mosconi asal Philadelphia, Pennsylvania ini dijuluki Tuan Pocket Billiards.



11. Kim Ung-Yong
Pria kelahiran 1962 asal Korea ini tercatat sebagai salah satu manusia jenius di dunia. Saat berumur 4 tahun Kim Ung-Yong mampu membaca huruf kanji Jepang, Korea, lalu huruf Jerman, dan Inggris dengan sangat lancar. Ketika berusia 5 tahun, ia mampu memecahkan soal-soal matematika kalkulus. Kim Ung-Yong tercatat di Guinness Book of World Records dengan IQ tertinggi 210.

12. Saul Aaron Kripke
Kripke lahir di New York 1940. Pria istimewa ini dikenal sebagai pengajar di perguruan tinggi top dunia Universitas Harvard saat masih duduk di bangku SMA. Ketika masih SD kelas 4, Kripke sudah menguasai matematika geometri, kalkulus, dan penggemar berat filsafat. Saat masih SMA Kripke dilamar Harvard untuk menjadi dosen. Kripke meraih hadiah Schock Prize, nobel filsafat. (* dari berbagai sumber/Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya