Daftar Obat COVID-19 yang Sudah Kantongi Izin BPOM

Ada dua obat yang sudah mengantong persetujuan penggunaan kedaruratan untuk COVID-19 dari BPOM

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Nov 2020, 18:31 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2020, 18:31 WIB
BPOM Beberkan Uji Klinis Obat Covid-19 Temuan UNAIR
Kepala BPOM Penny Lukito (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sudah mengeluarkan persetujuan penggunaan dalam kondisi kedaruratan (emergency use authorization) dua obat COVID-19. Obat-obat tersebut sudah mempublikasikan hasil uji klinis secara internasional.

"Saat ini ada dua obat yang dipercaya dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian pasien COVID-19," kata Kepala BPOM, Penny Lukito dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI pada Selasa, 17 November 2020.

Obat COVID-19 pertama yang mengantongi persetujuan penggunaan darurat BPOM adalah favipiravir (tablet). Dengan nama produk AVIGAN dan Faviravir.

Indikasi penggunaan obat ini untuk pasien COVID-19 derajat ringan hingga sedang pada pasien dewasa di atas 18 tahun yang dirawat di rumah sakit.

Obat kedua berbentuk serbuk injeksi bernama remdesivir. Dengan nama produk Covifor, Desrem, Jubi-R, Remdac, Cipremi.

"Remdesivir untuk pasien COVID-19 derajat berat yang dirawat di rumah sakit," terang Penny. Obat tersebut mendapatkan persetujuan untuk digunakan darurat salah satu aspeknya karena sudah mempublikasikan hasil uji klinis secara internasional.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


BPOM dampingi penelitian herbal terkait COVID-19

Cek Fakta Obat Covid-19, LIPI Lakukan Uji Klinis Jahe Merah Sebagai Immunomodulator
(c) BEJO

Saat ini BPOM juga mendampingi beberapa instansi dalam penelitian herbal dalam pengobatan COVID-19. Ada 14 produk yang saat ini didampingi BPOM, salah satunya Bejo dari PT Bintang toedjo yang dalam pengujian sebagai imunomodulator.

"Tujuananya (produk tersebut) sebagai pendamping dalam pengobatan COVID-19, seperti untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunomodulator). Ada juga yang mengusulkan dalam penelitianya untuk perbaikan kondisi saat sakit COVID-19," terang Penny masih di kesempatan yang sama. 


Infografis

INFOGRAFIS: Deretan Kandidat Obat Covid-19
INFOGRAFIS: Deretan Kandidat Obat Covid-19
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya