PM Benjamin Netanyahu Jadi Orang Pertama di Israel yang Disuntik Vaksin COVID-19

PM Benjamin Netanyahu menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di Israel

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 20 Des 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2020, 14:00 WIB
FOTO: Israel Terima Gelombang Pertama Vaksin COVID-19 Pfizer
PM Israel Benjamin Netanyahu menghadiri upacara untuk menandai kedatangan pesawat yang membawa gelombang pertama vaksin COVID-19 Pfizer di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, 9 Desember 2020. Israel memesan sekitar 8 juta vaksin Pfizer. (Xinhua/JINI/Marc Israel Sellem)

Liputan6.com, Jakarta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjadi orang pertama di Israel yang menerima suntikan vaksin COVID-19. Proses pemberian vaksin corona tersebut bahkan disiarkan di televisi pada hari Sabtu waktu setempat.

"Saya percaya pada vaksin ini," kata Netanyahu sebelum vaksinasi COVID-19 di Sheba Medical Center, seperti dikutip dari AP News pada Minggu (20/12/2020).

Pada hari Minggu pekan ini, Israel memang memulai vaksinasi COVID-19 pada petugas kesehatan dan penghuni panti jompo. Vaksin yang digunakan adalah buatan Pfizer dan BioNTech.

Sehari sebelumnya, dikutip dari South China Morning Post, Netanyahu juga meminta agar masyarakat setempat untuk tidak takut dan skeptis terhadap vaksinasi, mengingat dirinya menjadi orang pertama di Israel yang disuntik vaksin COVID-19.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Targetkan 60 Ribu Penyuntikkan per Hari

FOTO: Israel Terima Gelombang Pertama Vaksin COVID-19 Pfizer
PM Israel Benjamin Netanyahu menghadiri upacara untuk menandai kedatangan pesawat yang membawa gelombang pertama vaksin COVID-19 Pfizer di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, 9 Desember 2020. Israel memesan sekitar 8 juta vaksin Pfizer. (Xinhua/JINI/Marc Israel Sellem)

Pria 71 tahun itu juga menyebut bahwa wabah virus corona merupakan "pandemi terberat yang dihadapi umat manusia dalam 100 tahun terakhir." Ia pun menyebut bahwa kedatangan vaksin Pfizer, yang diikuti dari Moderna, merupakan "awal dari sebuah akhir."

Setelah menerima suntikan, Netanyahu akan diobservasi selama setengah jam untuk memantau kemungkinan alergi.

Israel sebelumnya telah mendatangkan tahap pertama vaksin COVID-19 pada pekan lalu. Ditargetkan, sebanyak 60 ribu suntikan diberikan dalam sehari.

"Vaksinnya aman. Datanglah dan dapatkan inokulasi," kata Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein. Ia juga disuntik vaksin COVID-19 pada hari Sabtu.

Netanyahu menyebut, pemerintah Israel telah mengamankan vaksin dengan dosis yang cukup untuk 9 juta warga di sana dari Pfizer dan Moderna. Vaksin COVID-19 dari dua pengembang tersebut sebelumnya telah disetujui oleh otoritas Amerika Serikat untuk penggunaan darurat.


INFOGRAFIS: Deretan negara yang gratiskan vaksin Covid-19 ke warganya

INFOGRAFIS: Deretan negara yang gratiskan vaksin Covid-19 ke warganya (Liputan6.com / Triyasni)
INFOGRAFIS: Deretan negara yang gratiskan vaksin Covid-19 ke warganya (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya