Satgas Ungkap Alasan Pemerintah Rilis Data Vaksinasi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Selain data kasus COVID-19 harian, Pemerintah mulai merilis data vaksinasi COVID-19 sejak 1 Februari 2021. Data vaksinasi memperlihatkan jumlah sasaran penerima vaksin COVID-19 yang terdaftar dan yang sudah divaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, data vaksinasi COVID-19 yang dirilis bertujuan agar masyarakat mengetahui perkembangan vaksinasi nasional.

"Visualisasi dari data vaksinasi COVID-19 ini dibedakan menjadi sasaran data vaksinasi dengan sub populasi spesifik yang sedang berjalan, baik penerima suntikan pertama dan suntikan kedua," ungkap Wiku saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 2 Februari 2021.

""Lalu ada jumlah sasaran vaksinasi secara keseluruhan. Tujuan data vaksinasi dirilis, agar masyarakat mengetahui perkembangan pencapaian program vaksinasi nasional."

Pemerintah tengah berupaya mencapai kualitas data kesehatan yang baik, termasuk data vaksinasi COVID-19. "Diharapkan kedepannya dapat diintegrasikan dengan data kasus COVID-19," imbuh Wiku.

Perkembangan data vaksinasi COVID-19 per 2 Februari 2021, bertambah 56.728 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin dosis pertama, total 596.260 orang. Untuk penyuntikkan dosis kedua vaksin COVID-19 bertambah 16.593 tenaga kesehatan, sehingga total 51.999 orang.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini: