Vaksinasi Tahap ke-2 Terlaksana Bulan Ini, Target Petugas Pelayanan Publik dan Lansia

Vaksinasi COVID-19 untuk petugas pelayanan publik dan lansia rencananya dimulai pada Februari 2021

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Feb 2021, 12:33 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2021, 12:00 WIB
Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 ke dokter di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi Sinovac untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk lansia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana memulai program vaksinasi COVID-19 untuk petugas pelayanan publik dan kelompok masyarakat usia lanjut (lansia) berumur 60 tahun ke atas dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS dalam temu media yang diadakan secara daring pada Senin pagi, 15 Februari 2021.

"Sebelumnya pemerintah hanya memprioritaskan petugas pelayanan publik di tahapan vaksinasi ke-2 ini, tapi kami melihat bahwa kelompok masyarakat lanjut usia sangat perlu diprioritaskan, melihat kondisi mereka yang rentan terpapar COVID-19 dan angka kematian kalau mereka terpapar pada usia lanjut cukup tinggi," kata Maxi.

Program vaksinasi COVID-19 tahap ke-2, lanjut Maxi, akan berlangsung pada bulan ini (Februari) dan diharapkan selesai pada Mei 2021.

"Seiring pada bulan Mei kita akan memulai juga tahapan untuk masyarakat lainnya pada tahun ini," kata Maxi.

 

Simak Video Berikut Ini

Sejak Vaksinasi COVID-19 Dilaksanakan Tidak Ada Laporan Efek Samping

FOTO: Tenaga Kesehatan Lansia Jalani Vaksinasi COVID-19 Perdana di RSCM Jakarta
Tenaga kesehatan disuntik vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator saat kegiatan vaksinasi di RSCM di Jakarta, Senin (8/2/2021). Kementerian Kesehatan secara resmi memulai vaksinasi tenaga kesehatan di atas 60 tahun pada hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Maxi menyinggung soal program vaksinasi COVID-19 bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang sudah berjalan sejak 14 Januari 2021.

Maxi, mengatakan, Indonesia berhasil melaksanakan program vaksinasi COVID-19 untuk 1.080.000 tenaga kesehatan (tenkes). Sementara sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Indonesia adalah 1.468.764 orang.

"Kita juga melaksanakan vaksinasi bagi tenkes yang berusia 60 ke atas. Bukan hanya jumlah tenkes yang sesuai harapan, tapi dari segi keamanan terbukti bahwa memang vaksinasi lebih besar manfaatnya ketimbang risikonya," ujarnya.

Menurut Maxi hal tersebut bisa dilihat dari tidak adanya laporan mengenai efek samping serius atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) hingga hari ini.

Melihat keberhasilan vaksinasi tenaga kesehatan yang lebih cepat dari target awal pada bulan ini, sekaligus memerluas cakupan vaksinasi COVID-19 dalam mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), yang membuat pemerintah sesegera mungkin memulai vaksinasi tahap ke-2 ini yang diberikan kepada petugas pelayanan publik serta kelompok masyarakat usia lanjut.

"ini juga bagian dari strategi bagaimana kita menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit, serta membantu tenaga kesehatan. Untuk itu pemerintah memercepat program vaksinasi bagi lansia dengan turut mengikutsertakan kelompok lansia dalam tahapan vaksinasi ke-2," katanya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya