Menkes Budi Gunadi Sebut Sudah Ada Transmisi Lokal Varian Virus Corona B117 di Indonesia

Menkes mengatakan bahwa mereka telah melakukan penelusuran kontak dari pasien yang sempat tertular COVID-19 B117

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Mar 2021, 15:02 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2021, 15:01 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin soal varian virus Corona B117 (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan sudah ditemukan transmisi lokal dalam kasus varian virus Corona COVID-19 B117, yang dilaporkan beberapa waktu lalu di Indonesia.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI pada Senin (15/3/2021), Budi mengatakan bahwa dua kasus pertama varian B117 ditemukan berasal dari Warga Negara Indonesia yang kembali dari Arab Saudi.

"Enam sampel kemudian juga diketahui, dua di antaranya dari Saudi Arabia dan sudah ada juga yang berasal dari transmisi lokal," kata Budi Gunadi.

Budi mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah menindaklanjuti dengan melakukan tracing atau penelusuran kontak dari pasien tersebut.

"Alhamdulillah sampai sekarang semuanya masih negatif, dan sekarang kita masih terus memperbanyak dan memperketat genome sequencing ini dengan memanfaatkan seluruh jaringan lab yang ada di bawah kami dan Kemenristek/BRIN," kata Budi Gunadi.

Pada Senin, 8 Maret lalu, Budi mengatakan bahwa selain dua kasus di Karawang, Jawa Barat, Kemenkes dan Kemenristek/BRIN juga menemukan empat kasus B117 lain di Palembang, Sumatera Selatan; Kalimantan Selatan; Balikpapan, Kalimantan Timur; dan Medan, Sumatera Utara.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Peningkatan Genome Sequencing

Panglima TNI hingga Raffi Ahmad Kembali Jalani Vaksinasi Kedua
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan usai menjalani vaksinasi COVID 19 dosis kedua di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Pemerintah mengharapkan per harinya 900 ribu hingga 1 juta masyarakat Indonesia dapat menerima vaksin. (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam Rapat Kerja bersama DPR, Budi mengakui bahwa sebelum ditingkatkan pada Januari 2021, Indonesia hanya bisa melakukan pemeriksaan 172 sekuensing genomik dalam setahun.

"Sehingga kalau ada varian baru akan sulit teridentifikasi. Padahal beberapa negara setahun bisa 10 ribu testing yang dilakukan," kata Budi.

"Kita tingkatkan dengan membentuk jaringan laboratorium bersama Kemenristek/BRIN di 8 januari, dan sesudah itu kita bisa lihat testing-nya jadi meningkat dengan cukup pesat."

Terkait kondisi 6 pasien terinfeksi COVID-19 B117, Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dalam dialog virtual Jumat lalu mengatakan, mereka semua sudah sembuh.

"Semua kasus B117 itu semuanya sehat, tidak ada yang memerlukan pelayanan sampai dengan perawatan kasus-kasus berat, mereka cenderung gejalanya ringan dan sedang," kata Siti Nadia. "Saat ini semuanya sudah sembuh."

Infografis Waspada Varian Corona B117 Terdeteksi di Indonesia

Infografis Waspada Varian Corona B117 Terdeteksi di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Varian Corona B117 Terdeteksi di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya