Pakai Sepatu Ketika Berolahraga di dalam Rumah, Perlukah?

Liputan6.com, Jakarta - Jika biasanya sebagian besar orang selalu menggunakan sepatu ketika pergi berolahrga di tempat fitnes. Lalu ketika pandemi melanda dan mengharuskan berolahraga di rumah saja, apakah tetap harus menggunakan sepatu? Padahal rangkaian latihan hanya dilakukan di dalam rumah saja.

Dilansir dari Byrdie, seorang instruktur fitnes, Andrew Slane mengatakan, penggunaan sepatu ketika melakukan olahraga mandiri di Rumah tergantung pada bentuk latihan yang dilakukan. Misalnya ketika melakukan olahraga pilates dan yoga, bertelanjang kaki akan membawa lebih banyak manfaat dalam membentuk kekuatan kaki. Namun, jangan samakan dengan latihan berlari dan semacamnya.

Faktor lain yang menentukan perlu atau tidaknya menggunakan sepatu adalah kondisi lantai tempat olahraga dilakukan. Lantai yang kokoh dan tahan guncangan tidak masalah untuk dijadikan tempat melakukan olahraga tanpa sepatu.

Selain kedua fator eksternal diatas, terdapat faktor internal yang harus diperhatikan untuk memutuskan penggunaan sepatu ketika berolahraga.

“Apabila Anda memiliki kondisi pergelangan kaki yang kurang baik, atau mengalami perbedaan kondisi kaki, penggunaan sepatu kets diperlukan,” ujar Ashley Joi, Personal Trainer.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Sudah jelas dikatakan sebelumnya bahwa pilates dan yoga merupakan olahraga yang baik dilakukan tanpa menggunakan sepatu. Namun, tidak hanya kedua olahraga itu saja. Latihan untuk memperkuat otot tubuh bagian bawah juga baik dilakukan tanpa sepatu, misalnya, squat, deadlift, lunging, push-up atau lunge.

Alasanya, dengan bertelanjang kaki latihan tersebut akan bermanfaat dalam memperkuat struktur kaki dan menciptakan fondasi kokoh yang mampu mencegah cedera.

Olahraga yang melibatkan latihan seperti berlari, melompat, atau penggunaan sepeda statis sebaiknya menggunakan sepatu.

Ketika berlari, fungsi alas kaki tidak hanya untuk melindungi tetapi juga meminimalisir gunjangan dan memaksimalkan kinerja kaki secara keseluruhan. Jika tetap ingin berlari tanpa menggunakan sepatu, disarankan untuk dilakukan di atas lapangan berumput atau mastras untuk membentuk kepadatan tulang dan kekuatan kaki.

Gerakan melompat dapat dilakukan tanpa alas kaki apabila dilakukan di studio khusus dengan lantai yang sudah disesuaikan. Namun, tidak disarankan bagi yang belum terbiasa melakukannya. Karena dikhawatirkan akan mengalami cedera.

Sedangkan olahraga menggunakan sepeda statis harus menggunakan sepatu untuk melindungi kaki dari pedal, juga agar kaki benar-benar pas dengan pedal.

Penulis: Rissa Sugiarti