Ciri-ciri Rahim yang Sehat, Ladies Wajib Tahu!

Untuk mengetahui kondisi apakah rahim dalam keadaan sehat, dokter yang akrab disapa dr. Manda ini menganjurkan agar setiap wanita rutin melakukan pemeriksaan kesehatan organ reproduksi secara menyeluruh.

oleh stella maris diperbarui 05 Apr 2021, 12:41 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2021, 05:00 WIB
Kenali Perbedaan Kista Ovarium dan Mioma Rahim (Emily Frost/Shutterstock)
Kenali Perbedaan Kista Ovarium dan Mioma Rahim (Emily Frost/Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Rahim adalah salah satu organ wanita yang paling luar biasa. Dalam istilah kedokteran rahim yang diambil dari bahasa Latin, rahim disebut juga dengan uterus.

Bagi wanita, rahim inilah yang menjadi tempat tinggalnya manusia baru yang akan dilahirkan ke dunia. Oleh karena itu, bagi wanita rahim harus dijaga kesehatannya.

Tapi untuk menjaga kesehatan rahim, sudah tahukah kamu bagaimana ciri-ciri rahim yang sehat? Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, Konsultan Fertilitas dr. Marinda Suzanta., D.Mas.,F.ART, Sp.OG (K-Fer) dari RS EMC Tangerang menjelaskan tentang hal ini.

"Rahim yang sehat itu tanpa keluhan. Misalnya nggak ada keluhan keputihan, nyeri saat berhubungan seksual, dan nggak ada yang namanya anyeng-anyengan (saat menstruasi)," ujar dr. Marinda dalam acara Ngobras Dream bertajuk Pentingnya Menjaga Kesehatan Rahim beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, untuk mengetahui kondisi apakah rahim dalam keadaan sehat, dokter yang akrab disapa dr. Manda ini menganjurkan agar setiap wanita rutin melakukan pemeriksaan kesehatan organ reproduksi secara menyeluruh.

Apalagi jika ada wanita yang sering mengeluhkan sakit menstruasi nggak teratur, termasuk kram perut yang luar biasa. Bagi para wanita belum menikah dan mengalami gejala ini, dr. Manda menyarankan untuk setop mengonsumsi MSG.

"Coba berhenti mengonsumsi MSG selama tiga bulan," jelasnya.

Nah untuk wanita menikah dan aktif secara seksual, dianjurkan untuk melakukan USG Transvaginal dan teropong rahim atau histeroskopi. 

"Teropong rahim atau histeroskopi ini dilakukan untuk memeriksa ruangan rahim. Apabila ada gangguan rahim ini, maka terjadilah gangguan menstruasi. Apabila terjadi infeksi di ruangan rahim ini, maka terjadilah keputihan," jelasnya.

Pemeriksaan teropong rahim, lanjut dr. Manda juga penting dilakukan bagi pasangan yang sedang menanti keturunan. Dengan melakukan pengecekan ini, artinya akan terlihat bagaimana kondisi rahim yang menjadi 'tempat tidur' bayi selama sembilan bulan ke depan. 

Nah bagi pasangan yang belum dikaruniai keturunan dan kamu yang masih punya banyak pertanyaan seutar organ reproduksi segera konsultasikan ke dokter profesional.

Pilihlah dokter berpengalaman dan berasal dari rumah sakit yang memiliki dukungan fasilitas medis lengkap dan terkini, serta memberikan pelayanan terpadu, untuk perawatan kesehatan Anda.

Dengan memilih dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang tepat. So, kamu sebagai pasien dapat melakukan perencanaan kehamilan dengan lancar. Termasuk dalam memilih proses persalinan dan perawatan pasca persalinan yang nyaman.

 

(*)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya