Britania Raya Mulai Gunakan Vaksin COVID-19 Moderna

Vaksin Moderna menjadi vaksin COVID-19 ketiga yang resmi digunakan di Inggris dan negara Britania Raya lainnya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Apr 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2021, 12:30 WIB
FOTO: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah Indonesia
Botol bertuliskan "Vaksin COVID-19" terlihat di sebelah logo perusahaan biotek Moderna, Paris, Prancis, 18 November 2020. Vaksin COVID-19 buatan Moderna diprediksi segera lolos BPOM Amerika Serikat (Food and Drug Administration atau FDA). (JOEL SAGET/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Britania Raya (United Kingdom) mulai menggunakan vaksin COVID-19 Moderna pada Rabu waktu setempat. Suntikan pertama diberikan kepada seorang pengasuh lansia 24 di sebuah rumah sakit di Wales.

"Saya mengasuh nenek saya yang tidak dibayar. Jadi sangat penting bagi saya untuk mendapatkannya, jadi saya bisa merawatnya dengan baik dan aman," kata penerima vaksin yang bernama Elle Taylor tersebut.

Dikutip dari CNA pada Kamis (8/4/2021), perempuan 24 tahun itu mengatakan sebenarnya dia dengan senang hati menerima vaksin AstraZeneca, meski banyak masalah terkait pembekuan darah yang dilaporkan di sekitar Eropa.

"Itu tidak terlalu menjadi perhatian saya. Dan saya kira jika itu terjadi, itu terjadi, dan saya dalam perawatan yang tepat jika saya membutuhkannya," kata Taylor.

Meski begitu, Taylor mengatakan bahwa dirinya merasa senang karena telah mencoba vaksin COVID-19 yang baru di Britania Raya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa mereka telah memesan 17 juta dosis yang akan digunakan di seluruh Britania Raya dalam beberapa pekan mendatang.

"Silahkan mendapatkan suntikan segera setelah Anda dihubungi," kata Johnson dalam cuitan di akun Twitternya

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Vaksin Ketiga yang Digunakan

Aktivitas di pusat distribusi vaksin COVID-19 Moderna di Mississippi
Pekerja menyiapkan box berisi vaksin Moderna COVID-19 untuk dikirim di pusat distribusi McKesson di Olive Branch, Mississippi, AS, Minggu (20/12/2020). Selama seminggu, Pemerintah federal berencana mendistribusikan total 7,9 juta dosis vaksin dari Moderna dan Pfizer Inc (AP Photo/Paul Sancya, Pool)

Vaksin COVID-19 Moderna telah disetujui oleh Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) pada 8 Januari 2021 lalu. Uji klinis menunjukkan bahwa vaksin tersebut menunjukkan efikasi hingga 94,1 persen melawan COVID-19, dengan 100 persen mencegah gejala parah.

Vaksin Moderna merupakan vaksin COVID-19 yang ketiga digunakan di Inggris dan wilayah Britania Raya lainnya setelah vaksin Pfizer/BioNTech dan Oxford/AstraZeneca.

Sementara di wilayah lain, dikutip dari The Guardian, Skotlandia akan mendapatkan lebih dari 1 juta vaksin COVID-19 dan akan mulai penyuntikan pertamanya pada akhir pekan ini.

Untuk di Inggris, Nadhim Zahawi, Menteri Bidang Vaksin mengatakan bahwa peluncuran vaksin Moderna akan dilakukan sekitar pekan ketiga bulan April 2021.

Sementara, juru bicara Departemen Kesehatan dan Sosial mengatakan vaksin Moderna akan mulai disuntikkan "sesegera mungkin bulan ini."

Matt Hancock, Sekretaris Kesehatan, mengatakan bahwa dirinya senang bisa memulai peluncuran vaksin Moderna di Britania Raya, dengan peluncuran pertama dilakukan di Wales barat.

"Tiga dari setiap lima orang di seluruh Britania Raya telah menerima setidaknya satu dosis, dan hari ini kami mulai dengan vaksin ketiga yang disetujui. Di mana pun Anda tinggal, saat Anda menerima telepon, dapatkan suntikannya," kata Hancock.

 

Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China?

Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya