Mudik Dilarang tapi Tempat Wisata Boleh Buka, Ini Kata Satgas COVID-19

Satgas COVID-19 mengatakan bahwa pada dasarnya, mereka melarang wisata secara jarak jauh

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 22 Apr 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 10:00 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan tren kematian harian COVID-19 tingkat global mengalami kenaikan periode 24 Februari-24 Maret 2021 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/3/2021). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran pada 6 sampai 17 Mei 2021. Namun, beberapa kritik dilontarkan karena tempat wisata masih boleh dibuka.

Terkait hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa dalam surat edarannya, Satgas tidak memperbolehkan wisata jarak jauh.

"Pada prinsipnya, Surat Edaran Satgas nomor 13 tidak memperbolehkan adanya wisata jarak jauh," kata Koordinator Tim Pakar Satgas COVID-19 ini dalam konferensi persnya pada Selasa (21/4/2021).

"Ini diharapkan dapat mengurangi jumlah wisatawan di lokasi pariwisata, agar tidak menimbulkan kerumunan dan mencegah masuknya kasus dari daerah lain," kata Wiku.

Dia menambahkan, masuknya kasus COVID-19 dari wilayah lain juga berpotensi membawa varian baru virus corona, yang mungkin lebih menular dan membahayakan keselamatan masyarakat.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Tempat Wisata Diimbau Batasi Pengunjung

Kawah Putih
Kawasan objek wisata Kawah Putih mulai ramai dikunjungi wisatawan saat musim liburan Natal. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Wiku menegaskan bahwa meski obyek wisata dibuka di masa pandemi, prinsip kehati-hatian dan menghindari kepadatan atau kerumunan harus dijadikan prioritas.

"Hal ini harus diterapkan utamanya oleh penyelenggara obyek wisata, agar membatasi jumlah pengunjung selama masa pandemi," kata Wiku.

Selain itu, pengelola tempat wisata juga diminta untuk selalu mengingatkan para pengunjung memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama berada di dalam obyek wisata tersebut.

Sementara, terkait masyarakat yang mulai curi start mudik sebelum larangan diberlakukan, Wiku mengatakan bahwa pemerintah akan segera melakukan penyesuaian kebijakan, dengan tujuan menahan arus pergerakan penduduk yang berpotensi meningkat.

"Semakin sedikit mobilitas antar wilayah, maka upaya pencegahan COVID-19 dapat berjalan dengan optimal," imbuh Wiku.


Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya