Kondisi Terkini COVID-19 di India: Rumah Sakit Penuh, New Delhi Lockdown

Guru besar FKUI, Tjandra Yoga Aditama menyampaikan kabar bahwa rumah sakit di India khususnya di New Delhi sudah dalam keadaan penuh.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 24 Apr 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2021, 15:00 WIB
FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown
Jenazah korban COVID-19 menunggu untuk dikremasi di New Delhi, India, Senin (19/4/2021). India melaporkan lebih dari 15 juta infeksi COVID-19, kedua terbesar setelah Amerika Serikat. (AP Photo/Manish Swarup)

Liputan6.com, Jakarta Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof dr. Tjandra Yoga Aditama yang sempat bertugas di India melaporkan pada 23 April 2021 India kembali mencatat rekor penambahan jumlah kasus COVID-19 per hari, lebih dari 320 ribu orang.

Ia juga mendapat kabar bahwa rumah sakit di India khususnya di New Delhi sudah dalam keadaan penuh.

“Kemarin saya mencoba membantu kerabat yg mencari RS untuk dirawat di New Delhi, saya hubungi teman saya Dokter India yang biasa punya banyak hubungan dengan berbagai RS di sana, dan dia jawab bahwa sejak kemarin pagi coba cari RS dan memang semua sedang penuh,” ujar Tjandra kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Sabtu (24/4/2021).

Untungnya, tambah Tjandra, kerabat ini tidak terlalu berat situasinya dan sementara masih isolasi mandiri di rumah dan sedang dicarikan oksigen untuk membantu jika diperlukan.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini

Lockdown Total

Tjandra juga menerangkan bahwa New Delhi sudah lockdown total sejak akhir minggu yang lalu. Rencananya, lockdown hanya akan dilakukan hingga Senin pagi (19/4/2021).

Namun, keadaan yang parah membuat lockdown tersebut harus dilanjutkan hingga Senin lusa, kata Tjandra.

“Dengan semakin meningkatnya kasus maka bukan tidak mungkin kebijakan lockdown akan diteruskan lagi dan ini tergantung keputusan pemerintah daerah setempat di New Delhi.”

Jika lockdown diteruskan, maka yang masih diperbolehkan untuk beraktivitas hanya toko yang menjual bahan kebutuhan pokok. Setiap pintu keluar kompleks perumahan dijaga oleh polisi yang akan melarang orang ke luar dan bertugas mengecek kalau ada kebutuhan yang amat mendesak.

“Artinya, jalan raya memang jadi amat sepi, sementara di dalam kompleks perumahan maka orang hanya berjalan ke toko lokal untuk membeli bahan pokok kalau diperlukan.”

Sebelum lockdown, dalam beberapa waktu New Delhi sudah menerapkan aturan jam malam.

“Beberapa teman saya yang sakit COVID-19 di New Delhi Alhamdulillah keadaannya masih terkontrol,” tutupnya.

 

Infografis Indonesia Waspada Eksodus Tsunami COVID-19 India

Infografis Indonesia Waspada Eksodus Tsunami Covid-19 India
Infografis Indonesia Waspada Eksodus Tsunami Covid-19 India (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya