Liputan6.com, Jakarta Kota Bogor menjadi salah satu wilayah yang mengalami lonjakan kasus COVID-19. Hal ini mendorong tim Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) bergerak cepat.
Program PUSPA sendiri merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang didukung oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dalam memperkuat respons penanganan COVID-19 di puskesmas.
Baca Juga
Bersama Puskesmas Mekarwangi, Bogor, tim PUSPA melaksanakan intervensi cepat melalui Program Posko Tanggap Corona (POTCA) di wilayah berzona merah.
Advertisement
Melalui POTCA, tim PUSPA bersama tenaga kesehatan Puskesmas Mekarwangi memberi pelayanan swab antigen massal gratis bagi warga RW 11 Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
RW 11 merupakan wilayah berzona merah lantaran memiliki lebih dari 25 warga terkonfirmasi positif. Di sisi lain, lebih dari 10 rumah di RW ini juga melakukan isolasi mandiri.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Lurah Mekarwangi, Babinkamtibnas, Babinsa, Ketua RW 11, dan seluruh ketua RT setempat. Kepala Kecamatan Tanah Sareal, Sahib Khan, S.STP, M.PA, mengapresiasi Program POTCA ini.
“Saya mengapresiasi sekali petugas yang bergerak cepat menanggapi lonjakan kasus positif COVID-19. Mudah-mudahan ke depannya terdapat solusi untuk memaksimalkan pelayanan medis di tingkat puskesmas bagi warga yang bergejala, tidak lagi sebatas swab Antigen,” ujarnya mengutip keterangan pers CISDI, Jumat (9/7/2021).
Simak Video Berikut Ini
Situasi Penanganan Wabah
Menurut salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Mekarwangi Ns. Yulianti, S.Kep, S.Psi, dari 75 warga di RW 11 yang mengikuti kegiatan ini, 10 di antaranya terkonfirmasi postif COVID-19.
Mereka sudah dikonsultasikan ke dokter umum puskesmas dan diberikan pelayanan obat-obatan. Mereka juga sudah diberikan konseling isolasi mandiri agar tidak menularkan ke tetangga.
Program POTCA merupakan inovasi Tim PUSPA Puskesmas Mekarwangi untuk meningkatkan kualitas testing, tracing, dan treatment. Kehadiran POTCA disambut baik masyarakat setempat. Mereka bahkan turut membantu persiapan lapangan, mulai dari mendirikan tenda, menyiapkan kursi dan meja, serta mengabarkan pelaksanaan POTCA kepada masyarakat lain. Adapun, APD dan RDT-Ag kit didapatkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan APD dan RDT-Ag kit dari Pemprov Jabar, sehingga percepatan 3T di wilayah kerja Puskesmas Mekarwangi bisa berjalan lancar,” ungkap Bd. Fitra Nurul Fayani, S.Keb salah satu Tim PUSPA yang terlibat melaksanakan Program POTCA.
Advertisement
Pelaksanaan POTCA
Fiitra menambahkan, program POTCA terencana rutin dilaksanakan seminggu sekali di RW berzona merah atau RW dengan tren positif COVID-19 terbanyak dalam seminggu terakhir.
Kehadiran POTCA diharapkan mampu memenuhi beberapa target, seperti capaian tes 1 per 1.000 penduduk per minggu, pelacakan kontak mencapai 80 persen dari satu kasus terkonfirmasi kurang dari 72 jam, serta 90 persen orang dengan kontak erat harus melaksanakan karantina atau isolasi mandiri.
Infografis Sudah Vaksinasi COVID-19? Jangan Kendor 5M!
Advertisement