Liputan6.com, Jakarta Di tengah tingginya penularan COVID-19, tenaga kesehatan (nakes) perlu mendapat vaksin dosis ke-3 untuk lebih melindungi dirinya. Rencananya, Pemerintah akan memberikan vaksin Moderna untuk ketahanan diri para nakes.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Prof. Dr Cissy Kartasamita, Sp.A (K),M.Sc, menilai vaksin ke-3 untuk tenaga kesehatan memang diperlukan. Hal ini mengingat banyak nakes yang sakit.
Baca Juga
"Sehingga perlu diberikan booster untuk meningkatkan kembali antibodi," ujar Prof Cissy, Senin (12/7).
Advertisement
Simak Video Pilihan:
Pilihan Vaksin
Menurutnya, untuk vaksin ke-3 ini bisa menggunakan 2 merek pilihan vaksin. Pertama, vaksin yang digunakan sama dengan dosis pertama dan kedua, yaitu merek Sinovac yang dapat meningkatkan antibodi sampai 10 kali lipat.
Kedua, bila merek Moderna yang digunakan, selain meningkatkan antibodi, juga memiliki proteksi terhadap varian baru sangat baik.
"Manfaat lebih besar. Ini telah diteliti bahwa vaksin mRNA dan AstraZeneca bisa memberikan proteksi terhadap varian Delta," ujar Prof Cissy.
Advertisement
Rencana Pemerintah
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan selain digunakan untuk suntikan dosis pertama dan kedua bagi masyarakat Indonesia, rencananya vaksin merek Moderna ini juga akan gunakan untuk booster suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan Indonesia.
Menurutnya, vaksin merek Moderna, seperti vaksin mRNA lainnya, merupakan vaksin dengan efikasi tinggi yang sudah terbukti cukup ampuh digunakan di Amerika Serikat (AS) untuk menekan laju penularan COVID-19.
"Karena tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa, kami ingin memastikan merekater lindungi secara maksimal," ujarnya saat menyambut kedatangan 3 juta dosis vaksin merek Moderna, Minggu (11/7).
"Akan sangat membantu para tenaga kesehatan Indonesia untuk menghadapi gelombangkedua pandemi ini," ujarnya
Infografis
Advertisement