Kasus COVID-19 Naik, Menkes: RI Perlu Tambahan 20 Ribu Perawat dan 3 Ribu Dokter

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kenaikan kasus COVID-19 membuat Indonesia membutuhkan tambahan 3 ribu dokter dan 16 sampai 20 ribu perawat

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Jul 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 12:00 WIB
Panglima TNI hingga Raffi Ahmad Kembali Jalani Vaksinasi Kedua
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa lonjakan kasus COVID-19 saat ini membuat Indonesia membutuhkan ribuan dokter dan perawat.

"Kita sudah mengidentifikasi ada kebutuhan antara 16 sampai 20 ribu perawat," kata Menkes dalam konferensi pers pada Senin (12/7/2021), dan ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Budi Gunadi mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan dan mengidentifikasi tenaga-tenaga perawat yang sudah lulus sekolah dan uji kompetensinya, namun masih di tingkat akhir.

"Atas instruksi Bapak Presiden nanti kami akan bicara dengan Menteri Pendidikan, bagaimana bisa menggerakkan perawat-perawat ini lebih cepat masuk ke praktik," kata Menkes.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Butuh 3 Ribu Dokter

Krisis tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan beristirahat setelah tes swab massal di Puskesmas Ciganjur, Jakarta, Kamis (7/1/2020). Lonjakan kasus virus corona berpotensi terjadinya krisis tenaga kesehatan (nakes) karena banyak yang tertular dan gugur saat menangani pasien Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selain itu, Budi Gunadi juga mengatakan bahwa dengan penambahan kasus COVID-19, dibutuhkan sekitar tiga ribu dokter yang harus dipenuhi di Indonesia.

"Kita juga melihat bahwa dokter-dokter yang akan selesai internship-nya di tahun ini ada sekitar 3.900, jadi kita juga sudah mempersiapkan dokter-dokter tersebut, yang baru lulus internship untuk segera masuk," katanya.


Vaksinasi Ketiga Bagi Nakes

Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama
Petugas medis menunjukkan jarum suntik dan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi Sinovac untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk lansia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pada kesempatan tersebut, Budi pun mengakui bahwa ada perawat dan dokter yang terkena COVID-19 sehingga harus isolasi mandiri.

"Kami di sini sangat prihatin dan akan terus memperhatikan kesehatan perawat, dokter, dan bidan ini," kata Budi Gunadi.

Menkes pun mengatakan bahwa setelah pemerintah menyelesaikan diskusi dengan asosiasi dokter, perawat, dan bidan, vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan dengan vaksin Moderna akan segera dilakukan.

"Akan dimulai secepat-cepatnya untuk melindungi mereka, sebagai salah satu garda terdepan kita yang harus kita lindungi," imbuh Menkes.


Infografis Vaksinasi Nasional Berpacu dengan Serbuan Covid-19

Infografis Vaksinasi Nasional Berpacu dengan Serbuan Covid-19
Infografis Vaksinasi Nasional Berpacu dengan Serbuan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya