Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Lakukan Ini Setiap Malam Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas Seks Pasutri

Memiliki kualitas tidur yang cukup ternyata memiliki peran yang besar untuk membantu tingkatkan kualitas seks.

oleh Diviya Agatha diperbarui 14 Sep 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 21:00 WIB
Kurang Tidur Bisa Berujung pada Kurangnya Seks Setelah Menopause
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan kurangnya keintiman pada wanita yang sudah menopause.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa kualitas seks dengan pasangan kian menurun? Ternyata tidur menjadi salah satu penyebabnya, lho. Terdengar sederhana namun seringkali luput dari perhatian.

Journal of Sexual Medicine mengungkapkan waktu tidur dapat membuat kualitas seks menjadi lebih baik. Wanita yang tidur satu jam lebih lama pada malam hari memiliki peluang 14 persen lebih tinggi untuk berhubungan seks pada hari berikutnya.

"Poin yang sangat penting ialah tentang bagaimana Anda tidur pada malam sebelumnya, dan juga bagaimana kualitas tidur Anda biasanya," ujar direktur Sleep and Health Research Program University of Arizona, Michael Grandner dikutip Health, Selasa (14/9/21).

Michael menjelaskan, jika seseorang tidur dengan nyenyak, maka ia akan memiliki lebih banyak energi, pikiran yang lebih jernih, dan fokus yang ikut meningkat. Hal tersebut lah yang bisa berkontribusi pada kualitas seks seseorang.

"Kelelahan itu menjadi penyebab paling umum yang membuat libido menurun. Banyak orang merasa sudah tidak memiliki energi untuk berhubungan seks," ujar profesor psikologi University of Florida, Laura Mintz.

Sehingga tidur yang cukup pun dapat membuat seks dengan pasangan terasa lebih menyenangkan, aktif, dan lebih hidup. Masih belum yakin tidur dapat membantu tingkatkan kualitas seks? Berikut penjelasannya.

1. Penghilang stres

Seseorang yang kurang tidur dianggap lebih mudah stres pada keesokan harinya. Anda akan merasa lebih lelah dan sensitif. Stres itulah yang dapat menurunkan libido seseorang.

"Tidur dapat membantu Anda untuk mengolah emosi dan memiliki lebih banyak tenaga untuk merespons segala yang terjadi di hari tersebut. Ketika Anda lebih bahagia, maka Anda akan memiliki lebih banyak kemungkinan untuk menginginkan dan menikmati seks," ujar Michael.

2. Mengatur hormon

"Tidur terbukti berperan dalam mengatur testosteron, sehingga kurang tidur dapat menurunkan kadar testosteron dalam 24 jam," ujar Michael.

Testosteron sendiri merupakan hormon yang memberi kekuatan pada dorongan seks pria, dan juga berperan dalam memicu gairah seks Anda.

"Tidur juga memainkan peran penting dalam mengatur hormon seks lainnya, termasuk estrogen, dan kualitas tidur yang buruk dapat membuang beberapa hormon ini,” kata Michael.

3. Sumber energi dan fokus

Seks yang baik membutuhkan fokus dan perhatian yang cukup pada pasangan. Sehingga Anda bisa mendapatkan kenikmatan yang berarti dari orgasme yang muncul. Hal-hal tersebut dapat diperoleh ketika tubuh mempunyai energi yang cukup.

"Tidur dapat membantu Anda menjadi lebih penuh perhatian, lebih responsif, dan lebih selaras dengan orang lain. Istirahat yang cukup juga dapat membantu Anda mengatur berat badan dan meningkatkan kesehatan kulit Anda, yang mana dapat membuat Anda lebih percaya diri," ujar Michael.

Infografis

Banner Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh
Banner Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya