Sesehat Apakah Diri Anda? Lihat Saja Tangan dan Kuku!

Perubahan sekecil apapun pada telapak tangan, kuku, dan jari dapat menunjukkan tanda-tanda penyakit yang dapat mendasari masalah kesehatan yang lebih besar lagi.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jan 2013, 16:16 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2013, 16:16 WIB
tangan-barometer130108a.jpg
Perubahan sekecil apapun pada telapak tangan, kuku, dan jari dapat menunjukkan tanda-tanda penyakit yang dapat mendasari masalah kesehatan yang lebih besar lagi.

Kesehatan Anda berada di tangan Anda. Tangan kita adalah barometer dari kesejahteraan hidup kita dan perubahan sekecil apapun pada tangan kita dapat menyampaikan masalah medis yang serius di tempat lain yang ada di dalam tubuh.

Seperti dilansir Times of India, Selasa (8/1/2013) ada beberapa tanda yang dapat Anda lihat untuk mengetahui indikator penyakit apa yang sedang Anda derita:

1. Discoloured nail / kuku tak berwarna

Kuku Anda pada hakikatnya harus berwarna merah muda dan sehat. Jika kuku Anda memiliki sedikit rona berwarna kuning kehijauan maka Anda mungkin memiliki infeksi jamur dan harus segera berkonsultasi pada seorang dokter untuk Anda melakukan perawatan anti jamur.

Selain itu, kuku berwarna kuning dapat menjadi tanda dari penyakit paru-paru.

2. Kuku yang berbentuk seperti sendok

Sebuah kuku yang sehat harus sedikit besar di tengah dan sedikit melengkung ke bawah pada ujungnya.

Jika kuku Anda terlihat kebalikan dari ini, seperti sendok, itu adalah gejala kekurangan zat besi dan anemia. Anda dapat memperbaiki hal ini dengan mengambil suplemen zat besi dan makanan yang termasuk sayuran hijau lebih gelap dan beberapa daging merah dalam diet Anda.

Jika kuku berbentuk seperti bola, bahkan ini lebih mengkhawatirkan karena bisa jadi penyakit internal seperti kanker paru-paru atau masalah jantung hinggap di diri Anda.

Segera temui dokter Anda jika bantalan pada kuku Anda melunak dan tidak melekat erat.

3. Benjolan pada jari

Benjolan kecil yang berdekatan dengan bantalan kuku merupakan tanda-tanda pertama dari osteoarthritis.
Benjolan ini muncul sebagai penyakit yang menyebabkan hilangnya ruang sendi, menyebabkan perluasan sendi tulang sementara yang baru mulai terbentuk.

Osteoarthritis yang terjadi pada wanita biasanya menyakitkan.

4. Tangan bergetar

Setiap orang berjabat tangan pada tingkat tertentu. Jika ketika berjabat tangan Anda merasa gemetar, mungkin ini menjadi tanda dan peringatan dini bahwa Anda sedang mengembangkan penyakit Parkinson yang mempengaruhi sistem saraf.

Tangan gemetar juga bisa disalahkan jika Anda mengalami stres, kecemasan, dan terlalu banyak mengonsumsi kopi.

Anda juga bisa memiliki tremor esensial, suatu kondisi neurologis yang diwariskan.

Temui dokter Anda jika Anda melihat adanya gemetar dan lambatnya gerakan serta mengalami kekakuan.

5. Kulit kering

Kulit sangat kering bisa menjadi tanda dari suatu tiroid yang kurang aktif karena menyebabkan kulit kehilangan kelembaban.

Hal ini juga dapat diartikan bahwa seseorang mungkin saja sensitif terhadap sabun dan kosmetik lainnya.

Tangan juga cenderung akan kehilangan kelembabannya setelah menopause karena kulit kering ketika terjadinya penurunan tingkat estrogen pada wanita.

6. Telapak tangan berwarna merah

Sejak berabad-abad lamanya para dokter telah mengaitkan merah yang terjadi pada telapak tangan berkaitan erat dengan gangguan hati dan sirosis tertentu.

Liver palm diduga disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar dalam menanggapi ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh kerusakan hati.

Memerah terjadi di tepi luar dari pergelangan tangan, dari pangkal ibu jari, sepanjang pergelangan tangan ke jari kelingking.

Tanda-tanda lain terjadinya pemutihan pada kuku yang disebabkan oleh kurangya protein yang khas pada penyakit hati dan kulit menguning.

Telapak tangan berwarna merah juga bisa menjadi gejala dari rheumatoid arthritis, gangguan tiroid, dan kadang-kadang kehamilan.

7. Telapak tangan berkeringat

Telapak tangan kerap kali panas atau berkeringat ketika seseorang merasakan gugup atau cemas.

Tapi, jika hal ini terjadi pada Anda secara teratur, tiroid Anda bisa disalahkan.

Sebuah tiroid yang terlalu aktif menyebabkan peningkatkan tingkat metabolisme Anda. Ini berarti Anda membakar lebih banyak kalori dan berkeringat lebih sebagai peningkatan suhu tubuh Anda.

Anda juga mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, perasan yang selalu gugup dan pembengkakkan kelenjar tiroid di tenggorokan. Tiroid yang terlalu aktif dapat diobati dengan obat-obatan. (ADT/IGW)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya