Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, pada Senin, 27 Desember 2021, mengungkap ada satu pasien COVID-19 Omicron yang lolos dari karantina di Wisma Atlet.
Luhut menyebut satu kasus Omicron tersebut lolos dari karantina karena pergi dengan keluarganya. Sayangnya, dia tak merinci siapa dan bagaimana kronologinya.
Baca Juga
Kronologi pun diperoleh dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi. Dia, mengatakan, yang bersangkutan terlebih dulu menjalani karantina hotel, sebelum dinyatakan positif terinfeksi Varian Omicron.
Advertisement
Dijelaskan Nadia bahwa saat tiba dari London pada Selasa, 7 Desember 2021, yang bersangkutan melakukan swab test PCR dan hasilnya negatif. Sehingga dapat menjalani karantina di hotel selama 10 hari.
Satu hari jelang masa karantina hotel selesai, orang tersebut menjalani swab test PCR terakhir. Di sini hasil tes usap menyatakannya positif COVID-19.
"Tapi orang tersebut meminta tes pembanding (di luar). Dan, hasilnya negatif," kata Nadia kepada Health Liputan6.com baru-baru ini.
Namun, saat diminta menunggu hasil PCR SGTF --- tes yang bisa mendeteksi Varian Omicron --- yang akan keluar esok hari, yang bersangkutan sudah keluar dari karantina hotel.
Nadia, mengatakan, whole genome sequencing (WGS) keluar pada Senin, 20 Desember 2021 dan hasilnya positif Omicron.
"Saat SGTF menyatakan positif COVID-19 Omicron, diminta untuk isolasi di Wisma Atlet tetapi yang bersangkutan tidak bisa ditemui," kata Nadia.
"Keluarga berjanji yang bersangkutan akan melakukan isolasi sesuai prosedur dan mau untuk dipantau PKM terkait," Nadia menambahkan.
Di hari yang sama, lanjut Nadia, dilakukan tracing (pelacakan) dan testing (tes) ke seluruh kontak erat di rumah dan saat karantina.
"Hasilnya negatif,"Â kata Nadia.
Saat ini, lanjut Nadia, yang bersangkutan sudah melakukan tes akhir masa isolasi dan hasilnya negatif.
"Begitu dinyatakan positif, dia isolasi di rumah. Di hari ke-10 swab test PCR dan hasilnya negatif," pungkas Nadia.
Infografis Pasien Positif Varian Omicron di Indonesia Terus Bertambah
Advertisement