Satu Kasus Omicron yang Disebut Lolos dari Wisma Atlet Terlebih Dulu Jalani Karantina Hotel

Kasus Omicron bukan lolos dari Wisma Atlet tapi sudah karantina hotel 10 hari.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Des 2021, 17:46 WIB
Diterbitkan 29 Des 2021, 17:46 WIB
Suasana Wisma Atlet Kemayoran Pasca Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Sejumlah pasien Covid-19 saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, pada Senin, 27 Desember 2021, mengungkap ada satu pasien COVID-19 Omicron yang lolos dari karantina di Wisma Atlet.

Luhut menyebut satu kasus Omicron tersebut lolos dari karantina karena pergi dengan keluarganya. Sayangnya, dia tak merinci siapa dan bagaimana kronologinya.

Kronologi pun diperoleh dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi. Dia, mengatakan, yang bersangkutan terlebih dulu menjalani karantina hotel, sebelum dinyatakan positif terinfeksi Varian Omicron.

Dijelaskan Nadia bahwa saat tiba dari London pada Selasa, 7 Desember 2021, yang bersangkutan melakukan swab test PCR dan hasilnya negatif. Sehingga dapat menjalani karantina di hotel selama 10 hari.

Satu hari jelang masa karantina hotel selesai, orang tersebut menjalani swab test PCR terakhir. Di sini hasil tes usap menyatakannya positif COVID-19.

"Tapi orang tersebut meminta tes pembanding (di luar). Dan, hasilnya negatif," kata Nadia kepada Health Liputan6.com baru-baru ini.

Namun, saat diminta menunggu hasil PCR SGTF --- tes yang bisa mendeteksi Varian Omicron --- yang akan keluar esok hari, yang bersangkutan sudah keluar dari karantina hotel.

Nadia, mengatakan, whole genome sequencing (WGS) keluar pada Senin, 20 Desember 2021 dan hasilnya positif Omicron.

"Saat SGTF menyatakan positif COVID-19 Omicron, diminta untuk isolasi di Wisma Atlet tetapi yang bersangkutan tidak bisa ditemui," kata Nadia.

"Keluarga berjanji yang bersangkutan akan melakukan isolasi sesuai prosedur dan mau untuk dipantau PKM terkait," Nadia menambahkan.

Di hari yang sama, lanjut Nadia, dilakukan tracing (pelacakan) dan testing (tes) ke seluruh kontak erat di rumah dan saat karantina.

"Hasilnya negatif," kata Nadia.

Saat ini, lanjut Nadia, yang bersangkutan sudah melakukan tes akhir masa isolasi dan hasilnya negatif.

"Begitu dinyatakan positif, dia isolasi di rumah. Di hari ke-10 swab test PCR dan hasilnya negatif," pungkas Nadia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis Pasien Positif Varian Omicron di Indonesia Terus Bertambah

Infografis Pasien Positif Varian Omicron di Indonesia Terus Bertambah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pasien Positif Varian Omicron di Indonesia Terus Bertambah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya