Liputan6.com, Jakarta Pandemi COVID-19 di seluruh dunia benar-benar belum berakhir. Baru sebentar bernapas lega lantaran kasus harian Virus Corona yang melandai, kepanikan kembali muncul saat Varian Omicron datang menghantui.
Bila dibanding Varian Delta, Omicron memiliki tingkat penularan yang sangat cepat dengan tingkat keparahan yang rendah. Meski begitu tidak lantas bikin kita jadi lengah. Sebab, sejumlah negara sudah ada yang melaporkan kasus kematian akibat varian satu ini.
Baca Juga
Tidak melonggarkan protokol kesehatan (prokes) 5M adalah cara sederhana melindungi diri terhindar dari paparan SARS-CoV-2 atau Virus Corona penyebab COVID-19.
Advertisement
Agar lebih maksimal, kita diimbau untuk segera vaksinasi COVID-19 dan tak lupa menjaga pola hidup sehari-hari.
Namun, jangan lupa bahwa menjaga saluran pernapasan juga hal penting yang dapat dilakukan. Bagaimana juga, mulut dan hidung menjadi pintu masuk bagi virus.
Â
Â
Jaga Saluran Pernapasan
Selain pakai masker, kita juga dapat menggunakan nose sanitizer berupa semprotan hidung yang dianggap para pakar mampu meminimalisir risiko menangkal virus, serta partikel lain yang menyebar melalui udara.
Dijelaskan peneliti Dr Gilly Regev PhD, nose sanitizer adalah alat kesehatan yang digunakan untuk mensterilkan hidung dari berbagai virus atau partikel yang bercampur dengan udara yang kita hirup.
Enovid, nose sanitizer yang dikembangkan SaNotize --- perusahaan besar di Canada dan diuji di Inggris --- bisa mensterilkan hidung dari Virus Corona sebesar 95 persen dalam waktu 24 jam dan 99 persen dalam waktu 72 jam.
"Nose sanitizer yang dikembangkan ini sudah terbukti tidak hanya sebagai pencegah virus penyebab COVID-19, tetapi juga membunuh Virus Corona dengan cepat," kata Gilly yang juga pendiri SaNotize dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu, 9 Januari 2022.
Menurut Gilly, penggunaan Enovid bisa sepenuhnya melindungi dari virus serta mencegah penyebaran virus ke seluruh tubuh yang akhirnya bisa menginfeksi tubuh.
Dia, mengatakan, guna terhindar dari virus, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir selama minimal 20 detik, memakai masker, dan menjaga jarak 2 meter adalah hal wajib.
Â
Advertisement
Akan Diluncurkan di Indonesia
Namun, ada satu hal yang perlu diketahui bahwa virus jumlahnya jutaan berada di rongga hidung dan dari tempat itu disemburkan keluar.
Oleh sebab itu, Gilly, menekankan, tak ada salahnya membersihkan rongga hidung dijadikan aktivitas tambahan agar perlindungan lebih maksimal.
Dia kemudian menjelaskan bahwa mencuci rongga hidung harus dilakukan dengan benar. Akan tetapi tidak sedikit yang masih melakukannya tidak sesuai ketentuan.
Selain itu, nose sanitizer ini juga sangat membantu masyarakat melewati pandemi ini karena bisa membantu melakukan pencegahan terpapar virus COVID-19. Nose sanitizer ini juga dapat membantu pasien COVID-19 bernapas lebih lega.
Dan, rencananya akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
Infografis Rekomendasi IDAI & Ancaman Varian Omicron.
Advertisement