Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia yang dihimpun Kementerian Kesehatan RI per Kamis, 26 Mei 2022 bertambah sebanyak 246. Angka ini lebih rendah dari laporan kasus konfirmasi kemarin, 25 Mei 2022, yang berjumlah 315 orang.
Dengan demikian jumlah keseluruhan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mencapai 6.053.424.
Baca Juga
Jika kemarin data menunjukkan ada kenaikan kasus aktif COVID-19 bertambah 78 pasien, maka pada hari ini tidak ada penurunan ataupun kenaikan kasus aktif. Seperti kemarin, kasus aktif COVID-19 di Indonesia berada di angka 3.011.
Advertisement
Sementara pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini bertambah 3 orang. Sehingga total 156.556 orang di Indonesia telah berpulang akibat infeksi virus SARS-CoV-2.
Sebanyak 57.903 spesimen diperiksa pada 26 Mei 2022. Data yang dihimpun Kementerian Kesehatan RI, ada 2.204 suspek. Jumlah suspek pada hari ini pun lebih rendah dibandingkan kemarin. Pada 25 Mei 2022, Kemenkes mencatat ada 3.606 suspek.
Selain data perkembangan kasus COVID-19, data menunjukkan perkembangan vaksinasi primer maupun booster di Indonesia juga semakin meningkat. Hingga 26 Mei 2022, jumlah orang yang mendapat vaksinasi dosis pertama bertambah 60.675 orang, sehingga secara seluruhan menjadi 200.015.745.
Adapun vaksinasi dosis kedua bertambah 96.507 sehingga total menjadi 167.068.380.
Sementara jumlah individu yang mendapat suntikan vaksin ketiga pun bertambah 225.376, sehingga total mencapai 44.656.881 orang di Indonesia yang telah mendapat vaksinasi booster.
Daftar Provinsi yang Melaporkan Kasus Positif Terbaru
Berikut daftar provinsi yang melaporkan penambahan kasus positif COVID-19 per 26 Mei 2022.Â
- Aceh : 1 kasus
- Sumatera Utara: 2 kasus
- Riau: 3 kasus
- Jambi: 2 kasus
- Sumatera Selatan: 2 kasus
- Lampung: 1 kasus
- DKI Jakarta: 124 kasus
- Jawa Barat: 29 kasus
- Jawa Tengah: 15 kasus
- DI Yogyakarta: 4 kasus
- Jawa Timur: 13 kasus
- Banten: 26 kasus
- Bali: 12 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 1 kasus
- Kalimantan Barat: 1 kasus
- Kalimantan Selatan: 1 kasus
- Kalimantan Timur: 1 kasus
- Kalimantan Utara: 1 kasus
- Sulawesi Tengah: 1 kasus
- Sulawesi Selatan: 1 kasus
- Maluku: 1 kasus
- Papua Barat: 4 kasus
Advertisement