Kate Middleton Buka Suara soal Ulah Pangeran Louis di Jubilee Ratu Elizabeth II

Liputan6.com, Jakarta Perayaan 70 tahun Ratu Elizabeth II bertakhta atau Platinum Jubilee sudah berlangsung beberapa hari lalu tapi polah Pangeran Louis masih masih jadi bahasan di media sosial dan media. Kate Middleton pun nampaknya paham bahwa polah anak ketiganya itu ramai dibicarakan oleh publik.

Tingkah polah Pangeran Louis yang tidak bisa diam khas anak-anak selama Platinum Jubilee menjadi soortan karena beberapa kali menunjukkan perilaku tantrum. Seperti mengarahkan tangan ke mulut sang ibu yang tengah berusaha menenangkannya, menjulurkan lidah dan ekspresi muka yang kurang menyenangkan.

Polah Pangeran Louis sebenarnya lazim dilakukan oleh anak-anak seusianya. Terlebih mungkin bagi Louis harus duduk di kursi dalam waktu lama terasa membosankan.

Lalu, bagaimana reaksi Pangeran William dan Kate soal aksi Pangeran Louis?

Lewat akun Twitter @KensingtonRoyal Pangeran William dan Kate Middleton mengatakan bahwa mereka sekeluarga menikmati perayaan 70 tahun Ratu Elizabeth bertakhta. Keduanya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang turut berpartisipasi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Ratu selama 70 tahun bertakhta.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada Ratu dan 70 tahun kepemimpinannya yang menginspirasi. Dari keramaian di mal hingga komunitas yang mengadakan pesta jalanan di seluruh negeri, kami harap Anda memiliki akhir pekan yang tak terlupakan," tulis William dan Kate.

Pada cuitan selanjutnya, William dan Kate mengatakan bahwa keluarga mereka juga menikmati perayaan tersebut. Terutama sang putra bungsu, Louis.

"Kami semua kemarin berada di suasana yang luar biasa, terutama Louis," kata mereka disusul dengan foto punggung Pangeran William bersama Pangeran Louis.

Tingkah polah anak yang tidak bisa diam saat berada dalam sebuah acara sebenarnya hal yang biasa. Namun, berhubung Pangeran Louis adalah anak dari calon Raja Inggris nampaknya hal itu menjadi sorotan.

Ada sebagian yang mengkritik Kate Middleton tak mampu mengontrol anaknya. Lalu ada juga komentar yang mengatakan polah Louis itu butki bahwa Kate dan William tak pernah mengasuh anaknya secara langsung.

"Wow. Jelas dia tidak terlibat dalam pengasuhan anak itu," kata salah satu warganet di Twitter.

Sementara itu, ada juga yang mendukung aksi Kate dalam menghadapi Louis yang beraksi kurang menyenangkan saat itu. Banyak yang mengatakan bahwa apa yang Kate hadapi adalah contoh nyata tantangan menjadi orangtua ke dunia.

"Mereka terbuka tentang perjuangan mereka sebagai orangtua dan seperti semua orang tua di luar sana terus berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam membesarkan anak-anak mereka," kata pakar parenting Jo Frost.

Di sisi lain, pakar bahasa tubuh Darren Stanton sebenarnya apa yang Kate lakukan pada Louis di hari itu tepat. DIa memberikan apa yang Louis butuhkan kala itu, yakni perhatian.

"Kate tampak memeluk Louis saat putranya itu gelisah. Lalu, Kate juga tersenyum memberikan semangat pada anak kecil itu, yang tentu hal itu sangat disukai Louis. Penting bagi Kate untuk terus bersama anak-anaknya mengingat hari itu masih panjang," kata Stanton.

Lalu, dalam video yang beredar juga tampak upaya Kate untuk memastikan agar putranya itu tetap berperilaku baik selama perayaan sang nenek buyut.

Stanton menyorot upaya Kate untuk membangun kepercayaan pada anak nomor tiganya itu ketimbang menjadi sosok otoritas. Tidak mentang-mentang Kate adalah orangtua lalu memaksakan kehendak.

Upaya Kate untuk menghadapi Louis adalah saat berbicara dengan memposisikan wajah sejajar dengan putranya.

"Kate juga tampak menundukkan kepala saat berinteraksi dengan Louis, ini adalah salah satu sifat pengasuhan yang baik kepada anak. Hal ini memungkinkan Kate membangun hubungan mendalam dengan putranya," kata Stanton mengutip Marie Claire.

Menurut Stanton, ketika orangtua berbicara sejajar dengan anak termasuk kontak mata yang sejajar hal itu membuat anak mendapat dukungan dari ibu.

"Ini adalah cara ampuh untuk membangun kepercayaan anak," katanya lagi.

Saat anak bertingkah bisa saja orangtua merespons dengan marah. Namun, bagi Kate dia tidak langsung memperlihatkan rasa kesalnya. Ia menghadapi anaknya yang tidak bisa diam dan terus berusaha menarik perhatiannya itu dengan tenang.

"Kate merespons dengan tenang dan meyakinkan," kata Stanton.

Namun, bukan berarti Kate diam saja dan menerima tingkah polah adik George dan Charlotte itu.

"Kate tampak melakukan gerakan yang seakan mengatakan 'cukup', seperti menaruh tangan Kate ke badan Louis agar putranya itu bisa diam sejenak," kata Stanton.

Terbukti, di akhir acara, Pangeran Louis terlihat lebih tenang dan mencium pipi Kate sembari dipangku.