Update COVID-19 23 Juli 2022: Kasus Harian Tambah 4.943, Kasus Aktif Terus Naik

Penambahan kasus COVID-19 masih di angka 4 ribuan. Kasus aktif per hari ini menyentuh 39 ribu.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 23 Jul 2022, 17:40 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2022, 17:40 WIB
Jakarta Lewati Gelombang Tiga COVID-19
Sejumlah warga berjalan di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis, (17/2/2022). Provinsi DKI Jakarta disebut sudah melewati gelombang ketiga Covid-19 yang dipicu oleh penyebaran virus corona varian Omicron. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kasus harian COVID-19 pada 23 Juli 2022 hingga pukul 12.00 WIB bertambah 4.943. Penambahan hari ini membuat akumulasi kasus Corona di Indonesia menjadi 6.161.271.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi penyumbang kasus terbanyak yakni ada 2.661. Disusul Jawa Barat yang menambah 840 orang terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Sementara itu, kasus aktif hari ini menjadi 39.065 karena mendapat tambahahn 826. Ini artinya ada 39.065 yang menjalani isolasi maupun dirawat karena terinfeksi COVID-19.

Jumlah yang sembuh dari COVID-19 hari ini menjadi 5.968.304 karena mendapat tambahan 4.108 orang sembuh dari Corona.Kasus meninggal pada hari ini bertambah sembilan, maka akumulasinya menjadi 156.902.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kapan Puncak Gelombang BA.4 dan BA.5?

Jakarta Sedang Tidak Baik Baik Saja
Pekerja mengenakan masker berjalan di kawasan terowongan Kendal Jalan Blora, Jakarta, Jumat (25/6/2021). Hari ini Jumat (25/6), Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.934 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Beberapa hari lalu memang kasus harian COVID-19 di RI sempat di angka 5 ribuan. Sementara hari ini di angka 4 ribu-an. Hal ini menimbulkan tanya kapan puncak gelombang BA.4 dan BA.5 terjadi?

"Kalau melihat situasi saat ini, kemungkinan besar kalau tidak akhir Juli, ya awal Agustus," kata epidemiolog Dicky Budiman.

Dicky mengatakan prediksi puncak kasus gelombang keempat COVID-19 di Indonesia ketika jumlah orang yang sakit sudah masuk ke kelompok rawan yang masuk rumah sakit.

"Kenapa? Dengan strategi testing kita yang pasif itu, maka yang masuk rumah sakit itu yang berkontribusi dalam jumlah kasus. Orang yang masuk rumah sakit, itu orang yang punya risiko. Kelompok rawan itu sudah punya barrier, begitu sudah sampai ke kelompok itu berarti ledakannya, puncaknya," kata Dicky dalam pesan suara.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, prediksi puncak COVID-19 masih diamati. Prediksi dan jumlah kasus yang diperkirakan naik bisa saja berubah seiring dengan kepulangan jemaah haji. Sehingga bisa saja puncak gelombang COVID-19 lewat dari Juli.

"Kita lihat dengan pulangnya jemaah haji, kita lihat profil (karakteristik) mungkin agak berubah karena memang jemaah haji pada berdatangan dan ada beberapa juga yang kena (positif COVID-19)," kata Budi Gunadi usai Launching BioColomelt-Dx di RS Kanker Dharmais Jakarta pada Selasa, 19 Juli 2022.

PPKM Masih Penting

Jakarta Menuju Kenormalan Baru
Pejalan kaki menggunakan masker di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Empat provinsi di Indonesia termasuk DKI Jakarta akan mulai melakukan persiapan menuju new normal atau tatanan kehidupan baru menghadapi COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi salah satu faktor yang berhasil mengendalikan penularan COVID-19. Pemerintah diharapkan terus menerapkan kebijakan tersebut.

"PPKM penting karena terbukti efektif, apalagi status pandemi masih ada," kata Dicky. 

Namun, menurut Dicky, saat ini penerapan PPKM semakin memungkinkan untuk dilonggarkan, seiring meningkatnya kekebalan tubuh masyarakat. Selain untuk membatasi aktivitas, pembelakuan PPKM juga bisa jadi pengingat bagi masyarakat bahwa pandemi belum berakhir.

 

Infografis 6 Cara Jaga Anak Aman Berinternet Saat Pandemi Covid-19
Infografis 6 Cara Jaga Anak Aman Berinternet Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya