Liputan6.com, Jakarta Coldplay terpaksa menunda jadwal tur dunia yang bertajuk Music of Sphere di Rio de Janeiro dan São Paulo, Brazil. Penundaan mau tak mau dilakukan karena vokalis band ini, Chris Martin mengalami infeksi paru.
Menurut keterangan dokter, kondisi kesehatan Chris yang kurang baik membuat pria 45 tahun itu harus beristirahat selama tiga pekan ke depan. Lewat akun Instagram mereka, band asal Inggris ini meminta maaf kepada para penggemar atas penundaan konser yang sudah ditunggu-tunggu ini.
Baca Juga
Berikut pengumuman lengkap soal penundaan konser Coldplay di Brazil:
Advertisement
"Halo,
Dengan sangat menyesal, kami terpaksa menunda konser di Rio de Janeiro dan São Paulo hingga awal 2023, dikarenakan infeksi paru serius yang dialami oleh Chris.
Sehubungan dengan penyakit yang di derita, dokter menyarankan Chris untuk rehat selama tiga minggu ke depan.
Kami akan sesegera mungkin menetapkan tanggal baru dan menindaklanjuti informasi lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan.
Kepada semua orang di Brazil yang menantikan konser ini, kami sangat menyesal atas kekecewaan dan ketidaknyamanan yang terjadi.
Kami sangat berterima kasih atas pengertian kalian terhadap situasi kesehatan Chris saat ini yang harus kami prioritaskan.
Penjadwalan ulang konser akan segera diumumkan, harap simpan tiket kalian untuk konser yang akan datang.
Namun, kami juga akan menghormati semua permintaan kalian tentang pengembalian uang tiket yang akan tersedia di tempat penjualan.
Kami percaya bahwa Chris akan kembali pulih setelah jadwal istirahat yang telah ditentukan, kami berharap dapat melanjutkan tur sesegera mungkin.
Untuk semua orang yang terkena dampak, terimalah permintaan maaf kami yang tulus, dan terima kasih atas cinta dan dukungan Anda."
- Coldplay
Tentang Infeksi Paru
Saat ini, baik dari pihak Coldplay maupun Chris Martin sendiri masih belum memberikan keterangan lebih mendetail terkait infeksi paru yang dialami sang vokalis.
Secara umum, infeksi paru bisa disebabkan karena virus, bakteri atau jamur. yang menyebabkan peradangan pada paru. Kenapa bisa meradang? Hal ini karena sel-sel kekebalan berlomba-lomba ke saluran udara atau jaringan paru untuk melawan infeksi.
Mengingat paru adalah organ tubuh yang kompleks maka infeksi paru dapat terjadi di berbagai bagian saluran udara (misalnya, bronkus, bronkiolus, alveoli) atau jaringan yang mengelilingi paru seperti mengutip Very Well pada Kamis (6/10/2022).
Penyakit paru ini dapat dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan pengaruhnya, seperti berikut seperti mengutip Web MD.
Mempengaruhi saluran udara
- Asma
- Bronkitis kronis
- Empisema
- Cystic fibrosis
Mempengaruhi kantung udara
- Radang paru-paru
- Edema paru
- Gangguan pernapasan akut (ARDS)
- Pneumokoniosis
Mempengaruhi interstitium
- Penyakit paru intersitial
- Pneumonia
Mempengaruhi pembuluh darah
- Emboli paru
- Hipertensi paru
Mempengaruhi pleura
- Efusi Pleura
- Pneumotoraks
- Mesothelioma
Mempengaruhi dinding dada
- Sindrom hipoventilasi obesitas
- Gangguan neuromuskular
Advertisement
Gejala Umum Infeksi Paru
Semua usia bisa terkena infeksi paru. Gejala yang ditimbulkan pun ada yang ringan tapi tidak sedikit yang berat.
Batuk-batuk dan demam umum terjadi pada orang dengan infeksi paru. Berikut gejala yang sering dialami orang dengan infeksi paru:
- Batuk
Batuk yang kering (tidak mengeluarkan lendir/dahak) atau batuk berdahak. Lalu, pada mereka yang batuk berdahak produksi lendir berwarna bening, kuning, hijau, cokelat, atau berwarna karat. Mungkin dahak tidak berbau atau berbau busuk.
- Mengi
Mengi saat menghembuskan napas tetapi terkadang juga saat menarik napas.
- Demam
Berbicara demam pada orang dengan infeksi paru bisa di bawah 38 derajat Celsius tapi bisa juga lebih tinggi dari angka itu.
- Menggigil atau menggigil gemetar
Menggigil dapat terjadi saat demam naik, dan terkadang diserai keringat yang bisa membasahi. mungkin muncul saat demam turun.
- Gejala saluran pernapasan atas
Hidung tersumbat, sakit tenggorokan, suara serak, radang tenggorokan, dan sakit kepala umumnya terjadi, terutama dengan infeksi paru akibat virus.
Selain itu, orang dengan infeksi paru juga rentan mengalami nyeri otot, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan, fatique, mual dan muntah serta diare.
Mencegah Infeksi Paru
Menghindari penyebab infeksi paru tentunya sangat penting dilakukan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, jagalah kebersihan diri dengan menerapkan hal-hal berikut dalam keseharian:
- Rajin mencuci tangan
- Mengenakan masker ketika pergi ke tempat umum
- Berolahraga secara teratur
Selain itu, hindari juga merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan.
Advertisement
Riwayat Penyakit
Sebelumnya, tak pernah terdengar kabar Chris Martin memiliki masalah pada paru. Masalah kesehatan yang sempat dialami mantan suami Gwyneth Paltrow ini mengalami tinnitus.
Tinnitus sendiri merupakan gangguan pada pendengaran yang dengan gejala dering pada telinga. Hal ini biasanya sangat mengganggu bagi para penderitanya, terutama para pegiat musik seperti Chris.
Dilansir dari laman Hearing Associates LV, Chris mengatakan bahwa tinnitusnya terjadi ketika ia masih remaja karena sering mendengarkan musik dengan keras.
Namun, yang membuat tinnitus Chris pada akhirnya semakin parah adalah dirinya yang mengabaikan penyakitnya tersebut.