Liputan6.com, Jakarta Hari ini, 2 Januari 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeliling ke Pasar Tanah Abang Jakarta untuk meninjau Blok A. Salah satu yang ramai disorot masyarakat, yakni Presiden tidak memakai masker saat melakukan peninjauan tersebut.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menanggapi, kemungkinan Presiden Jokowi merasa sehat dan aman untuk tidak memakai masker. Walau begitu, Budi Gunadi tidak terlalu berkomentar banyak lantaran tak begitu tahu situasi kondisi di Pasar Tanah Abang.
Baca Juga
Secara umum, semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut pada Jumat, 30 Desember 2022, kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) termasuk penggunaan masker harus tetap ditingkatkan.
Advertisement
"Kembali lagi itu Bapak Presiden menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat, kesadaran masyarakat itu penting. Beliau mungkin merasa sehat," tutur Budi Gunadi usai konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta pada Senin, 2 Januari 2023.
"Saya enggak tahu tadi, saya enggak ngikutin ke pasarnya, apakah terbuka atau tertutup. Kalau itu terbuka, beliau merasa aman ya aman-aman saja. Gitu ya."
Melihat bilamana ada kerumunan, Budi Gunadi menganjurkan sebaiknya masyarakat tetap memakai masker.
"Tapi memang saya sih kalau di kerumunan, ruang tertutup, apalagi kalau ada orang batuk itu kan ya saya anjurkan (pakai) masker," ucapnya.
Jokowi Tak Pakai Masker
Jokowi keliling meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat setelah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dari pantauan, tampak ia tak menggunakan masker tatkala meninjau ke pusat grosir pakaian terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Kunjungan Jokowi ke Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, ini merupakan yang pertama sejak PPKM dicabut pada Jumat (30/12/2022) lalu. Jokowi menyapa para pedagang pasar didampingi oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Jokowi bertanya kepada para pedagang mengenai kondisi saat ini. Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi juga sempat membagikan bantuan kepada warga yang telah menunggu di luar pasar.
Saat bertemu para pedagang pasar dan warga, Jokowi juga terlihat tak memakai masker.
"Ya, saya ingin melihat sektor riil itu bergerak seperti apa, karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini turun, di sini berhenti, artinya produksinya juga berhenti, juga turun," katanya saat memberikan keterangan pers di Pasar Tanah Abang, Senin (2/1/2023).
"Saya melihat dan ingin agar optimisme itu kembali di tahun 2023. Karena di tahun 2022 juga sebuah tahun yang tidak mudah, sebelumnya juga jauh dari kemudahan sehingga kita harapkan di tahun 2023 ada optimisme karena PPKM sudah dicabut."
Advertisement
Harapan Omzet Bangkit
Selepas PPKM dicabut, Jokowi optimistis pertumbuhan ekonomi dapat kembali bangkit. Terlebih lagi untuk para pedagang, diharapkan omzet yang diperoleh pada tahun 2023 ini dapat meningkat.
"Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Jogja, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung," lanjutnya.
"Semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM sudah dicabut. Dan tadi saya bertanya ke beberapa pedagang, juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 juga lebih baik dari tahun 2022."
Jika melihat secara global, menurut Jokowi, tahun 2022 adalah tahun turbulensi, sedangkan tahun 2023 ini adalah tahun ujian.
"Kalau kita bisa melewati turbulensi kemarin di 2022, kita harapkan nanti, ini tahun 2023 ini, tahun ujian, kalau bisa lewati, Insya Allah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita," imbuhnya.
"Saya optimistis di 2022, pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen. Kita harapkan, kita berdoa juga di tahun 2023 ini bisa di atas 5 persen lagi."
Optimistis Ekonomi Pasar Tumbuh
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan segala kegiatan perekonomian di Ibu Kota berjalan dengan baik, terutama saat mengawali Tahun 2023.
Heru optimistis kegiatan ekonomi di berbagai pasar dapat tumbuh, sehingga taraf kehidupan warga Jakarta lebih sejahtera.
"Kami tadi bersama Presiden melihat berbagai kegiatan perekonomian dan memastikan semuanya berjalan lancar, sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik," kata Heru dalam keterangan resminya, Senin (2/1/2023).
Kepada para pedagang atau pelaku usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jakarta, diimbau Heru untuk segera berbenah dan berinovasi dalam berniaga. Hal ini disampaikan menyusul perkembangan teknologi digital yang semakin berkembang.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini juga mendorong warga untuk memanfaatkan teknologi berbasis digital dalam berusaha, di samping berniaga secara konvensional.
"Baik secara konvensional maupun digital, semuanya harus dioptimalkan (dalam berniaga). Untuk itu, saya harap para pelaku usaha bisa terbuka dengan perkembangan teknologi," ungkap Heru.
Advertisement