Unair Kirim 1,2 Juta Vaksin Inavac ke Kemenkes

Stok vaksin COVID-19 bertambah. Universitas Airlangga (Unair) telah mengirimkan 1,22 juta dosis vaksin InaVac ke Kementerian Kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023, 17:00 WIB
Vaksin Covid
Vaksin COVID-19 Inavac. (pexels.com/Maksim Goncharenok).

Liputan6.com, Jakarta Stok vaksin COVID-19 bertambah. Universitas Airlangga (Unair) telah mengirimkan 1,22 juta dosis vaksin Inavac ke Kementerian Kesehatan. Vaksin tersebut siap digunakan kelompok dewasa.

Usai dikirim, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bakal melakukan pengecekan di setiap batch seperti disampaikan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development Unair, Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi.

"Sekarang setiap batch produk vaksin itu dicek oleh BPOM, walau sudah mendapat EUA (Emergency Use Authorization), bukan berarti langsung dikirim. Tapi, dicek lagi supaya tidak terjadi residu yang tidak diinginkan, aman, kemudian dikirim," kata Nyoman.  

Vaksin InaVac telah siap dikirim ke 34 provinsi, termasuk Jawa Timur.

"Kami telah mengirim surat melalui Ibu Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa) ke Kemenkes agar masyarakat Jatim turut menikmati vaksin dari jumlah yang sudah dikirim tersebut," kata Nyoman mengutip Antara.

"Semoga Jatim dapat, karena ini masih terbatas pengirimannya," ujar dia.

Saat ini, tim peneliti Unair masih melanjutkan penelitian vaksin untuk anak, remaja dan penguat remaja. Di tahun 2022, pihaknya masih fokus dengan penelitian vaksin untuk orang dewasa.

 "Kami menunggu PTUK (Panitia Teknis Uji Kompetensi) untuk vaksin penguat remaja sambil berjalan (penelitian vaksin) anak, itu yang terakhir," kata dia.

 

Lampu Hijau Penggunaan Inavac

Vaksin Inavac telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM pada November 2022. Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan vaksin ini aman digunakan. 

"Ini adalah Alhamdulillah 100 persen produksi dalam negeri dari peneliti Indonesia dengan nama Inavac atau dikenal juga dikenal juga dengan vaksin Merah Putih, salah satu vaksin merah putih dan vaksin merah putih pertama yang berhasil dikembangkan dan mendapatkan emergency use authorization [EUA]," ujar Penny dalam konferensi pers daring, Jumat (4/11/2022).

Berdasarkan hasil uji klinik, Inavac dapat digunakan sebagai vaksin Covid-19 primer atau sebagai vaksin dosis pertama dan kedua dalam interval waktu penggunaan 28 hari. Selain itu, Inavac hanya boleh digunakan untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Lalu, Inavac sebagai vaksin booster mendapatkan EUA pada Kamis, 17 November 2022.

BPOM setuju penggunaan Inavac sebagai vaksin booster heterolog dengan primer Vaksin Sinovac pada dewasa usia 18 tahun ke atas. Sebagai booster, vaksin Inavac akan diberikan dalam 1 dosis suntikan (5 mcg/0,5 mL).

"Dengan disetujuinya EUA Vaksin Inavac untuk digunakan sebagai vaksin booster, maka semakin menambah alternatif vaksin booster untuk dewasa usia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksinasi primer menggunakan vaksin Sinovac,” jelas Kepala BPOM RI Penny K. Lukito dalam keterangan tertulis pada Senin, 21 November 2022.

 

Tentang Vaksin Inavac

Ilustrasi Vaksin
Uji klinis vaksin dalam negeri, vaksin Indovac untuk anak masih menunggu persetujuan dari pemerintah. (unsplash.com/Mufid Majnun)

Vakin Inavac dikembangkan oleh peneliti Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Dulunya, vaksin ini disebut dengan vaksin Merah Putih. Kemudian, Presiden Joko Widodo mengusulkan agar namanya menjadi Inavac. 

Vaksin Inavac dikembangkan di dalam negeri dengan menggunakan platform vaksin inactivated virus.

Direktur Utama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia FX Sudirman menceritakan perjuangan pengembangan vaksin InaVac. Tantangan terbesar adalah mencari relawan uji klinik sejumlah 4.005 orang.

Sudirman turut terjun ke lapangan mencari relawan, bahkan pencarian dilakukan sampai 'blusukan' ke pulau-pulau. Upaya mencari relawan uji klinik dibantu TNI.

"Pada Desember tahun 2021, kami mendapatkan clinical production approval dari Badan POM. Kemudian kami mempersiapkan uji klinik. Dalam pelaksanaan uji klinik, sekali lagi tantangan besar ya buat rekrut 4.005 subjek," tutur Sudirman saat 'Konferensi Pers Penerbitan EUA Vaksin InaVac' di Kantor BPOM RI Jakarta pada Jumat, 4 November 2022.

"Itu enggak gampang ya. Saya sampai ke pulau, harus naik helikopter, dibantu oleh Panglima TNI. Jadi sangat-sangat terasa tantangannya."

Infografis 4 Vaksin Covid-19 Sudah Bersertifikat Halal. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Vaksin Covid-19 Sudah Bersertifikat Halal. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya