Liputan6.com, Jakarta - Presenter Irfan Hakim rupanya sempat mencoba mencari tahu isi hati dari sapi kurban miliknya yang bernama Wariso.
Berkat bantuan dokter hewan sekaligus pakar bahasa binatang, Rajanti, Irfan Hakim akhirnya mengetahui isi hati Wariso sebelum disembelih pada Idul Adha 2023.
Baca Juga
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Irfan Hakim, Rajanti menjelaskan soal isi hati sapi kurban Irfan Hakim tersebut.
Advertisement
"Dia (Wariso) ini lucu sih, beda banget sama Wisanggeni. Kalau Wisanggeni kan kayak wise (bijaksana) banget. Kalau Wariso tipikal yang merakyat, seperti rakyat pada umumnya," ujar Rajanti dikutip Health Liputan6.com pada Kamis 29 Juni 2023.
Wariso Senang Berada di Kandang Milik Irfan Hakim
Lebih lanjut Rajanti mengatakan bahwa Wariso merasa senang berada di kandang milik Irfan Hakim dalam sebulan terakhir.
Selain itu, lanjut Rajanti, sapi kurban bernama Wariso sudah tahu bahwa dirinya akan disembelih di Idul Adha 2023.
"Saya bilang 'Kok kamu tahu kamu bakal disembelih?' dia bilang 'Terus saya hidup buat apa kalau saya enggak disembelih' kata dia (Wariso)," kata Rajanti.
Asal Nama Wariso, Sapi Kurban Irfan Hakim Tahun 2023
Wariso sendiri adalah sapi kurban yang berasal dari peternakan di Purworejo, Jawa Tengah.
Irfan Hakim membeli sapi tersebut dari peternak lokal di sana.
Menurut peternak, nama Wariso berasal dari kata warisan. Tujuannya agar mewarisi keberkahan sapi sebelumnya yang juga dibeli Irfan, yakni Grandong.
Â
Selain Wariso, Irfan Hakim Memiliki Sapi Kurban Bernama Golden
Tak hanya Wariso, Irfan Hakim juga merelakan sapi kurban lainnya, Golden, untuk dikurbankan atas nama sang ibu.
Berkurban bukan hal asing yang dilakukan pria 47 tahun itu. Di tahun-tahun sebelumnya, Irfan Hakim juga kurban sapi besar bernama Grandong dan Wisanggeni.
Namun, Wariso tampaknya lebih spesial, lantaran Irfan Hakim sudah mengenalnya sejak tiga tahun lalu.
Â
Advertisement
Bobot Sapi Kurban Irfan Hakim Bernama Wariso
Dalam video lainnya, Irfan melakukan penimbangan untuk mengetahui bobot Wariso.
"Sebetulnya gua pribadi sih cukup enggak peduli dengan berapapun berat hewan kurban gue. Diperhatikan hanya untuk membagikan lebih banyak. Kalau lebih berat berarti InsyaAllah lebih banyak yang bisa merasakan kebahagiaannya," kata Irfan Hakim
Namun, Irfan pun tak memungkiri bahwa dirinya memiliki rasa penasaran tentang bobot tubuh Wariso.
"Sebetulnya itu (berat badan) bukan patokan, tapi ya untuk menjawab semua penasaran, dan gue juga sebenarnya penasaran, semuanya penasaran, kita akan menimbang Wariso," katanya.
Untuk menimbang Wariso, Irfan sengaja membeli timbangan khusus. Timbangan ini nantinya bisa pula digunakan untuk menimbang hewan-hewan peliharaan lainnya.
Wariso pun diarahkan untuk naik ke timbangan. Namun, menimbang sapi ternyata bukan perkara mudah.
Sapi terus bergerak sehingga angka bobot tubuhnya tidak akurat. Namun, akhirnya tim Irfan Hakim berhasil menimbang Wariso dengan bobot 1,363 ton.
"Satu ton 363,5 kg, MasyaAllah, rasa penasaran kita terjawab sudah," ujarnya.
Wariso Tidak Sekadar Sapi Kurban, Tapi Teman Akhirat bagi Irfan Hakim
Satu malam sebelum Wariso disembelih, Irfan juga membagikan momen kedekatan lewat unggahan video.
Di kandang Wariso, Irfan melantunkan takbir dan mengobrol dengan sapi kurbannya. Bagi Irfan, Wariso bukan sekadar sapi, tapi juga rekan akhirat.
"Kamu muliakan aku, partner akhirat aku. Kamu tau enggak kurban itu apa? Kurban itu, kamu akan berpindah alam," ujar Irfan Hakim.
"Hidup itu ada akhirnya, tapi kamu berakhir dengan mulia. Jadi hewan kurban ikhlas ya? Nanti kita ketemu lagi di akhirat," Irfan menambahkan.
Advertisement