Lari Sambil Bawa Garpu Warteg hingga Piring Isi Rendang, Sekelumit Kisah Warganet Saat Gempa Bantul Yogyakarta Semalam

Lari ke luar ruangan merupakan respons pertama ketika merasakan gempa. Beberapa warganet pun melakukan hal tersebut sembari membawa benda yang tengah dipegang saat gempa Bantul Yogyakarta semalam.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Jul 2023, 15:27 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2023, 10:26 WIB
Lari saat gempa bumi yang berpusat di Bantul Yogyakarta pada 30 Juni 2023, seorang warganet berakun @TItabz membagikan foto saat membawa garpu warteg.
Lari saat gempa bumi yang berpusat di Bantul Yogyakarta pada 30 Juni 2023, seorang warganet berakun @TItabz membagikan foto saat membawa garpu warteg.

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi magnitudo 6,4 pada Jumat, 30 Juni 2023 pada 19.57 mengguncang Barat Daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bukan cuma warga Yogyakarta yang merasakan guncangannya tapi juga sampai Semarang, Kediri, Malang hingga Mojokerto

Sebagian masyarakat yang merasakan gempa Bantul Yogyakarta semalam pun mengungkapkan kondisi yang dialaminya ke media sosial. Mulai dari lari ke luar ruangan sambil bawa garpu warteg hingga bawa gayung.

Lari ke luar ruangan merupakan respons pertama ketika merasakan bumi berguncang. Pemilik akun @TItabz juga melakukan hal itu. Sebelum gempa datang, ia sedang makan di warteg. Alhasil, ketika gempa mengguncang otomatis ia keluar dari warung makan tersebut. Bukannya membawa tas berisi laptop tapi ia membawa garpu warteg.

"Lagi enak enaknya makan diwarteg malah gempa, yang kebawa pas keluar bukanya tas yang ada laptopnya malah garpu wartegnya #gempa," cuit TItabz.

Unggahannya semalam itu pun sudah dilihat 829 ribu kali. Warganet yang lain pun ikut merespons dan menceritakan pengalamannya saat gempa datang.

"Samaan nder, aku baru bikin mie tadi," cuit @aisyxxxa13 sembari memperlihatkan foto garpu.

"Kayanya gempanya emang di jam makan malam ya. Soalnya aku lagi mau bikin mie, lagi mau masukin bakso ke panci, tiba2 gempa dan baksonya ku bawa lari terus nggleinding gitu aja," balas pengguna Twitter lainnya.

Ada juga yang sedang makan malam dengan hasil olahan daging kurban Idul Adhan. Alhasil, saat gempa mengguncang ia lari sambil membawa piring nasi beserta lauk rendangnya.

"Sama nder tadi lagi asik makan rendang + nonton film diruang tamu pas kerasa gempa gak pikir panjang lgsg lari keluar rumah sambil bawa piring isi rendang," cuit @onengxxxged.

Ada juga cerita serupa dari @viebedumbxx, ketika gempa semalam datang, dirinya sedang akan makan malam.

"Baru duduk mau makan nasi goreng trs gempa, nasinya ikut dibawa lari keluar sampe ditanyain tetangga "ngapain bawa nasi."

Baya Gayung

Kepanikan saat gempa datang juga dirasakan pemilik akun @ziixxxchived. Saat itu ia tengah mencuci tangan, kala gempa mengguncang ia lari sambil bawa gayung.

"Kalo aku sambil bawa gayung ke luar rumahh bcs lagi cuci tangan panik gayungnya kebawa."

Kepanikan juga melanda pemilik akun @xxxrydee. Jika dalam kondisi tidak darurat dirinya pasti akan membawa HP keluar dari rumah tapi berhubung panik alhasil pensil yang ia bawa. 

"Wkwkwkwkkwkwwk aku juga lagi nggambar dikasur, lari keluar yg dibawa pensilnya, dhl jelas2 ada hp didpn mata," cuitnya. 

Tetap Asik Main Capit

Fokus main capit saat gempa datang. (Foto: Tangkapan Layar Akun @awah_x)
Fokus main capit saat gempa datang. (Foto: Tangkapan Layar Akun @awah_x)

Beredar juga di Twitter video seorang bapak tengah asik main capit ditemani anak di kawasan Sawojajar, Malang kala gempa datang. Mungkin karena tengah konsentrasi tinggi membuat dirinya tak sadar bahwa tengah terjadi gempa bumi.

Dari potongan video CCTV itu, terlihat di belakang bapak tersebut orang-orang berlarian untuk keluar ruangan. Namun, ia tak juga tergugah untuk keluar ruangan. Alhasil video yang diunggah oleh @awah_x sudah ditonton 360 ribu kali ini mengundang banyak komentar.

"tolong ini bapak siapa," cuit @softysugxxx

"Saking asiknya maen sampe ga kerasa kalo ada gempa😂," cuit @xxama03_

Efek Gempa Yogyakarta

Dampak gempa Bantul, M 6,4. (Foto: Liputan6.com/Hendro/Istimewa)
Dampak gempa Bantul, M 6,4. (Foto: Liputan6.com/Hendro/Istimewa)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Yogyakarta, Agus Yuli Herwanta mengungkapkan kondisi terkini terkait dampak gempa magnitudo 6,4 di Bantul Yogyakarta. Dalam bencana ini, dilaporkan ada satu warga Bantul yang meninggal dunia.

"Ada yang luka satu orang itu karena berlari takut itu jatuh, tetapi juga ada yang meninggal dunia 1 (orang) karena kaget, itu (data) yang sementara," kata Agus Yuli dalam jumpa pers dengan BMKG, Jumat malam (30/6/2023).

Gempa Bantul Yogyakarta juga berdampak pada 31 rumah yang mengalami kerusakan. Lokasi terdampak gempa tersebut berada di 12 kecamatan.

"Sementara sampai saat ini proses pendataan juga masih berlangsung, yang sementara tercatat ada 31 rumah tadi 12  kecamatan," katanya.

Sebelumnya warga sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) merasakan guncangan kuat gempa magnitudo (M)6,4. BMKG merilis fenomena geologi ini pada Jumat (30/6), pukul 19. 57 WIB. Pusdalops BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD terdampak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya