Liam Payne Eks One Direction Masuk RS saat Liburan Bareng Kekasih

Liputan6.com, Jakarta - Mantan personil One Direction, Liam Payne dilarikan ke rumah sakit (RS), lantaran sakit ginjal yang dideritanya. Liam jatuh sakit saat liburannya ke Danau Como di Italia bersama sang kekasih, Kate Cassidy.

Melansir dari The Sun, Liam Payne dan Kate sedang merayakan hari jadi mereka yang ke satu tahun. Namun, mendadak Liam jatuh sakit saat tengah berada di danau tersebut. 

Akibat kejadian ini, Liam dilarikan ke RS dengan ambulans. Setelah menjelalani pemeriksaaan ia mesti menjalani rawat inap.

Menurut salah satu sumber, saat ini kondisi Liam tidak dalam kondisi yang baik. Dokter tengah melakukan serangkaian tes terkait kondisi yang tengah dialami pria 30 tahun itu. 

“Dokter telah memperingatkan dia untuk tidak menunggu izin pulang setidaknya enam hari lagi,” kata sumber itu. 

“Dokter melakukan tes untuk memahami permasalahan yang dialami. Namun, saat ini kecurigaan bahwa ada masalah mendasar yang selama ini menjadi semakin buruk,” kata sumber itu lagi.

Akhir Agustus Kemarin Sakit Infeksi Ginjal 

Beberapa minggu sebelum kejadian ini, tepatnya pada akhir Agustus, Liam mengumumkan melalui video kepada fansnya, bahwa ia sedang dirawat di RS, karena infeksi ginjal yang serius.

“Selama seminggu terakhir, saya berada di rumah sakit karena infeksi ginjal yang serius. Kondisi yang tidak diharapkan ini, mengharuskan saya untuk istirahat agar kembali pulih. Saya sangat bersemangat untuk bersenang-senang dengan kalian, kepada semua orang yang sudah membeli tiket, saya minta maaf,” ungkapnya.

Video berdurasi 38 detik tersebut diunggah pada akun Twitter pribadinya (@liampayne). Ia juga menjelaskan kondisi tersebut membuat ia memilih menjadwalkan ulang tur di Amerika Selatan.

"Dengan berat hati saya harus memberi tahu Anda bahwa kami tidak punya pilihan lain selain menunda tur saya yang akan datang di Amerika Selatan," katanya dalam deskripsi singkat. 

Pada awal tahun ini, Liam juga mengaku ke publik bahwa dirinya berjuang untuk menjauhi minuman beralkohol. Ia pun rela menjalani masa rehabilitasi selama 100 hari demi sembuh dari ketergantungan minuman keras.

Lewat YouTube-nya, personel One Direction itu mengatakan dirinya hampir enam bulan tidak mabuk setelah menghabiskan hampir 100 hari di fasilitas rehabilitasi di Louisiana. 

"Aku mersa benar-benar baik. Terima kasih atas dukungan penggemar yang benar ada, ku sungguh bahagia," katanya saat berhasil lepas dari alkohol.