Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil di Atas 40 Tahun seperti Kiki Amalia

Ibu hamil perlu memperhatikan makanan dan minuman yang masuk. Terlebih bagi ibu yang hamil di atas 40 tahun.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 15 Sep 2023, 10:20 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2023, 10:20 WIB
Intip Menu Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil di Atas 40 tahun Seperti Kiki Amalia
Intip Menu Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil di Atas 40 tahun Seperti Kiki Amalia. [Instagram/kikiamaliaworld].

Liputan6.com, Jakarta Ibu yang hamil di atas usia 40 seperti artis Kiki Amalia perlu menjaga kesehatan diri dan kandungan. Salah satunya dengan menjaga asupan nutrisi yang sehat termasuk menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSIA Grand Family, Gahrani Chen memberi penjelasan. Dari segi gizi dan asupan makanan, tidak ada perbedaan bagi ibu hamil pada umumnya. Baik hamil di usia 25 maupun yang hamil di usia 40 atau lebih.

“Seorang ibu yang sedang hamil harus benar-benar memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Ibu hamil yang mengonsumsi kopi akan menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh, itulah sebabnya mengapa gaya hidup dan makanan yang masuk ke dalam tubuh harus benar-benar diperhatikan,” kata Gahrani mengutip keterangan pers, Jumat, 15 September 2023.

Makanan Bergizi bagi Ibu Hamil Tak Harus Mahal

Gahrani menambahkan, makanan bergizi tidak harus berupa makanan yang mahal.

“Makanan sederhana yang mudah diperoleh seperti tempe dan tahu memiliki kandungan protein tinggi, tidak kalah dengan daging.”

Sedangkan, beberapa jenis makanan yang harus dibatasi adalah makanan yang tinggi lemak, makanan cepat saji dan gula.

Tak Disarankan Minum Obat Tanpa Anjuran Dokter Kandungan

Intip Menu Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil di Atas 40 tahun Seperti Kiki Amalia
Intip Menu Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil di Atas 40 tahun Seperti Kiki Amalia. Credit: pexels.com/pixabay

Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, tidak disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol dalam darah tanpa anjuran dari dokter spesialis kandungan.

“Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah ataupun kolesterol seperti mentimun, sayuran hijau, buah bit, kentang, buah beri, wortel, pisang.”

Sementara, bagi calon ibu dengan riwayat diabetes, obat diabetes berupa injeksi boleh diberikan agar kadar gula dalam darah dapat dikendalikan. Hal ini juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis penyakit dalam.

Bantu dengan Olahraga dan Istirahat

Intip Menu Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil di Atas 40 tahun Seperti Kiki Amalia
Intip Menu Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil di Atas 40 tahun Seperti Kiki Amalia. ilustrasi hamil/Image by Pexels from Pixabay

Dari sisi medis, kehamilan di usia Kiki Amalia yakni 41 tahun memang tidak disarankan. Namun, bagi mereka yang menikah di usia 35 ke atas atau masih ingin memiliki momongan, tentunya tidak ada larangan.

Seperti disampaikan Gahrani, ibu yang hamil di usia 40 tahun ke atas harus siap menjalani kehamilannya. Masa mengandung juga perlu didukung dengan asupan gizi dan aktivitas fisik.

"Yang paling penting adalah sang ibu harus siap untuk menghadapi berbagai keluhan dan risiko yang mungkin timbul. Serta menikmati proses kehamilan yang diinginkan tersebut dengan mengatur asupan gizi yang seimbang, cukup istirahat serta berolahraga untuk menjaga stamina selama hamil," kata Gahrani.

Selain itu disarankan bagi wanita berusia 40 tahun ke atas untuk melakukan medical check up sebelum hamil.

Jalani Gaya Hidup Sehat

Intip Menu Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil di Atas 40 tahun Seperti Kiki Amalia
Intip Menu Makanan yang Baik dan Buruk untuk Ibu Hamil di Atas 40 tahun Seperti Kiki Amalia. Ilustrasi/copyright pixabay.com/xusenru

Lebih lanjut, Gahrani mengatakan bahwa ada hal yang perlu diingat saat wanita hamil di atas usia 40 tahun, yaitu selalu menjalani gaya hidup sehat. Serta patuh pada anjuran dokter spesialis kandungan yang menanganinya.

"Tak lupa pula untuk melakukan skrining pada janin, misalnya dengan melakukan konsultasi kepada seorang dokter spesialis fetomaternal," ujarnya.

Fetomaternal adalah salah satu cabang subspesialisasi dari bagian kandungan dan kebidanan (obstetri dan ginekologi). Cabang ini menangani kasus kehamilan dengan risiko tinggi bagi calon ibu serta perkembangan dan diagnosis gangguan janin di dalam kandungan.

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya