Liputan6.com, Jakarta Di balik sosok Eva Celia yang tenang saat di depan publik, wanita 31 tahun ini pernah didiagnosis dengan anxiety disorder atau gangguan kecemasan.
"Aku ada anxiety disorder, sekitar 7-8 tahun lalu," kata Eva.
Baca Juga
Ia sudah mencari pertolongan akan kondisi tersebut. Eva pun sudah mendapatkan cara atau mekanisme yang tepat saat menghadapi kondisi tersebut.
Advertisement
"Sudah ada tools serta coping mechanisme yang sehat untuk itu," aku putri dari Sophia Latjuba dan Indra Lesmana itu.
Namun, Eva tidak menceritakan penyebab atau pemicu dari gangguan kecemasan yang dialami saat ia berusia 20-an itu.
"Ada banyak hal sih, tapi aku enggak mungkin cerita di sini," katanya sambil tertawa.
Apa Itu Anxiety Disorder?
Anxiety atau kecemasan adalah hal normal yang dirasakan seseorang. Namun, orang dengan gangguan kecemasan sering kali memiliki kekhawatiran dan ketakutan yang intens, berlebihan, dan terus-menerus terhadap situasi sehari-hari seperti mengutip Mayo Clinic.
Seringkali, gangguan kecemasan melibatkan episode berulang perasaan cemas dan takut atau teror yang tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam beberapa menit atau yang disebut serangan panik.
Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, sulit dikendalikan padahal mungkin bahaya yang ada tidak seperti yang dibayangkan. Oleh karena itu, seperti yang Eva lakukan mencari pertolongan profesional serta mendapatkan teknik mekanisme yang tepat perlu dilakukan.
Â
Akui Masih Deg-Degan Jelang Manggung
Eva pun mengaku hingga saat ini masih deg-degan saat akan manggung untuk bernyanyi. Ada perasaan deg-degan terutama satu hari sebelum tampil bernyanyi.
"Aku masih ada stage afraid, deg-degan parah. Satu hari sebelum ke hari H tampil stres banget," aku penyanyi yang dikenal dengan lagu C.H.R.I.S.Y.E bersama Diskoria dan Laleilmanino santai mengungkapkan perasaanya.
Â
Advertisement
Cara Eva Hadapi Rasa Cemas dan Stres
Sadar akan hal itu, Eva pun mengatakan sudah punya teknik untuk mengurangi rasa cemas.
"Jadi aku relaksasi, latihan pernapasan, meditasi untuk bantu lebih tenang," tutur Eva.
Selain itu, ia juga senang menghirup aroma terapi. Maka ketika diajak oleh Plossa yang merupakan inhaler sekaligus mengandung aromaterapi untuk turut serta dalam peluncuran Plossa Mini Isi Ulang, Eva pun antusias.
"Kalau jadwal manggung padat, udah deh, psikis rasanya lelah banget. Ujung-ujungnya aku pakai minyak aromaterapi sebagai inhler supaya pikiran rileks dan lebih aman digunakan buat aku yang punya jadwal padat," akunya saat peluncuran Plossa Mini Isi Ulang di Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Januari 2024.Â