4 Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental, Cara Mudah Melampiaskan Emosi

Journaling, cara sederhana tingkatkan kesehatan mental

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 03 Mar 2024, 17:15 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2024, 17:15 WIB
Emosi negatif bisa diatasi dengan journaling, ini cara melakukannya
Emosi negatif bisa diatasi dengan journaling, ini cara melakukannya (Foto: Unsplash.com/Hannah Olinger)

Liputan6.com, Jakarta - Journaling adalah salah satu cara terbaik untuk melampiaskan emosi, serta cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan mental Anda. Melalui journaling, Anda dapat mengekspresikan dan memproses pikiran serta emosi Anda seputar peristiwa tertentu.

Saat menulis, Anda memberi waktu dan ruang untuk merenungkan apa yang terjadi dalam hidup, memahami perasaan Anda dengan lebih baik, dan menemukan pola-pola pikiran atau emosi yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya.

Meskipun terkadang sulit untuk memulai atau menjaga konsistensi dalam melakukan kegiatan journaling, manfaat jangka panjang dari kegiatan ini sangatlah besar. Dengan meluangkan waktu untuk menulis, Anda dapat merasakan dampak positifnya dalam menjaga kesehatan mental Anda.

Tidak ada waktu yang ideal untuk menulis jurnal. Waktu terbaik adalah waktu yang cocok untuk Anda dan dapat Anda lakukan secara teratur. Banyak orang yang suka mengawali hari atau mengakhiri hari mereka dengan journaling.

Sesi journaling di pagi hari dapat membantu Anda mengeluarkan pikiran dan merasa segar untuk memulai hari dengan pikiran yang bersemangat. Sedangkan sesi journaling di malam hari dapat membantu kamu memproses hari dan menjernihkan pikiran untuk tidur. Berikut manfaat journaling seperti dilansir dari Shape pada Minggu, 3 Maret 2024.

1. Mengurangi Stres

Journaling dapat meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JMIR Mental Health membandingkan efek kesehatan mental dari mereka yang menulis jurnal dengan mereka yang tidak. Mereka yang menulis jurnal mengalami ketahanan mental yang lebih besar, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup.

"Journaling memungkinkan kita untuk mempertimbangkan sumber-sumber stres dan kecemasan kita, dan kemudian memberi kita strategi untuk mengatasi stres dan kecemasan dari sumbernya," kata psikolog berlisensi, Lori L. Cangilla PhD.

2. Membuat Suasana Hati Menjadi Lebih Baik

Manfaat journaling ini mungkin terdengar klise, tapi menurut University of Rochester Medical Center kegiatan journaling dapat meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. 

"Journaling memberi kita jalan keluar untuk pikiran dan perasaan negatif yang jika tidak, mungkin akan terus ada di kepala kita," kata Cangilla. Mengingatkan diri sendiri bahwa Anda adalah orang yang layak untuk diperhatikan dapat memberikan efek meningkatkan suasana hati, tambahnya.

Dikutip dari WebMD, para peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki berbagai kondisi medis dan kecemasan, menulis secara online selama 15 menit. Dilakukan sebanyak tiga hari dalam seminggu selama periode 12 minggu.

Hasilnya, mereka mengalami peningkatan perasaan bahagia dan lebih sedikit gejala depresi setelah satu bulan. Kesejahteraan mental mereka terus meningkat selama 12 minggu menulis jurnal. Menulis tentang perasaan Anda dapat memberikan dampak yang positif terkait dengan tekanan mental yang Anda alami.

 

3. Melampiaskan Emosi dengan Cara Positif

Ada alasan seseorang yang gelisah di suatu situasi kemudian menulis jurnal. Karena dengan menuangkan pikiran ke dalam kata-kata, dapat membantu Anda memahami emosi dengan lebih baik.

Orang-orang yang menulis tentang perasaan mereka, menunjukkan bahwa mereka mampu mengendalikan emosi secara lebih baik. Penelitian juga menemukan bahwa menulis tentang perasaan secara abstrak lebih menenangkan daripada menulis secara gamblang.

"Menulis jurnal menawarkan ruang yang aman bagi Anda untuk 'mengatakan' apa yang mungkin tidak dapat Anda katakan di tempat lain atau kepada orang lain," kata Cangilla.

"Dengan membiarkan diri Anda mengekspresikan emosi secara luas, Anda melepaskan sebagian dari rasa emosi tersebut atas diri Anda," tambahnya.

 

4. Meningkatkan Kesadaran Diri

Kesadaran diri, pada intinya, adalah pengetahuan tentang siapa diri Anda, dan juga tentang bagaimana orang lain memandang Anda. Kesadaran diri adalah keahlian yang dapat menumbuhkan kebahagiaan dalam cinta, pertemanan, kehidupan, serta sesuatu yang dapat Anda tingkatkan dan pertahankan melalui berbagai cara.

Selain itu kesadaran diri juga dapat dipupuk melalui journaling. Menurut Cangilla, "journaling mendorong Anda untuk penasaran dengan diri sendiri dan orang lain, dan juga membantu Anda untuk melangkah mundur dan mempertimbangkan perspektif orang lain dalam suatu situasi,"

Menuliskan perasaan Anda tentang situasi yang sulit dapat membantu Anda memahaminya dengan lebih baik. Tindakan menuangkan pengalaman ke dalam kata-kata yang terstruktur memungkinkan Anda untuk membentuk persepsi baru tentang suatu peristiwa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya