Tips Menjaga Kebersihan Organ Intim Saat Menstruasi, Biar Terbebas dari Masalah Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Saat menstruasi, perempuan memang mengalami berbagai perubahan kondisi, mulai dari mood swing hingga nyeri yang sering mengganggu. Nggak hanya itu saja, di momen ini perempuan juga harus lebih memperhatikan kebersihan organ intim untuk menghindari berbagai masalah kesehatan.

Ketika sedang menstruasi, vagina umumnya lebih lembap sehingga dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur. Selain itu, pemakaian pembalut juga sering menimbulkan rasa gatal. Lalu, apa saja sih tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan organ intim selama periode ini?

Membersihkan vagina saat menstruasi tidak hanya penting untuk kenyamanan, tetapi juga untuk mencegah infeksi. Gunakan air bersih dan sabun lembut yang tidak mengandung pewangi atau bahan kimia keras. Cuci area luar vagina secara perlahan dari depan ke belakang untuk menghindari bakteri dari anus masuk ke vagina.

Pastikan untuk tidak melakukan douching, yaitu membersihkan bagian dalam vagina dengan semprotan air atau cairan pembersih, karena dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri baik di dalam vagina dan menyebabkan infeksi. Menurut jurnal yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, menjaga keseimbangan mikroflora vagina sangat penting untuk kesehatan reproduksi perempuan.

Pemilihan pembalut yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan selama menstruasi. Pastikan produk yang digunakan terbuat dari bahan lembut yang tidak menyebabkan iritasi. Selain itu, pilih juga pembalut yang bebas pewangi dan bahan kimia terutama jika memiliki kulit sensitif.

Jangan lupa untuk menggantinya secara berkala, minimal 3-4 jam sekali atau jika aliran darah sedang banyak. Pembalut yang tidak diganti secara rutin dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang bisa menyebabkan infeksi dan bau tidak sedap. The American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan untuk mengganti pembalut setiap beberapa jam untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.

Kualitas air yang digunakan untuk membasuh vagina juga sangat penting. Gunakan air bersih dan pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah membersihkan vagina. Air yang tercemar bisa membawa kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi baik di area kewanitaan atau pun kandung kemih.

Jika berada di toilet umum, hindari menggunakan air dari bak mandi yang terlihat kotor. Disarankan untuk memakai air mengalir dari keran untuk membersihkan vagina, tidak hanya saat menstruasi tapi juga untuk sehari-hari. Sebuah studi dari Journal of Water and Health menyatakan bahwa air yang bersih sangat krusial untuk mencegah infeksi saluran kemih dan vagina selama menstruasi.

Selama menstruasi, pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun atau bahan lainnya yang dapat menyerap keringat dengan baik. Hal ini dapat membantu menjaga area sekitar vagina tetap kering dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Hindari memakai pakaian dalam yang terlalu ketat karena dapat menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan area vagina menjadi lembap. Menurut Mayo Clinic, pakaian dalam yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat bisa meningkatkan risiko infeksi jamur pada vagina.

Menjaga kondisi vagina tetap kering adalah salah satu kunci untuk mencegah infeksi. Setelah membersihkan vagina, pastikan untuk mengeringkan area tersebut dengan tisu yang lembut. Namun, hindari yang mengandung alkohol atau pewangi karena bisa menyebabkan iritasi.

Selain itu, hindari duduk terlalu lama dengan pembalut yang sudah penuh, karena bisa membuat area vagina menjadi lembap. Area yang lembap dan hangat merupakan tempat yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.

Beberapa tips di atas bisa mulai diterapkan untuk menjaga kebersihan organ intim selama menstruasi. Pastikan untuk selalu memberikan perhatian khusus terhadap area vagina untuk menghindari masalah yang bisa mengganggu kesehatannya.