WOW! Raja Keren Berdasi dari Tegaren Jawa Timur Sukses Turunkan Stunting

Raja Keren Berdasi, Adalah Program yang Berhasil Turunkan Angka Stunting di Desa Tegaren

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Jul 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2024, 08:00 WIB
Desa Tegaren Sukses Turunkan Angka Stunting dengan Program Raja Keren Berdasi (Ilustrasi Cegah Stunting Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).
Desa Tegaren Sukses Turunkan Angka Stunting dengan Program Raja Keren Berdasi (Ilustrasi Cegah Stunting Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Desa Tegaren di Jawa Timur berhasil mencuri perhatian dengan inovasi luar biasa mereka dalam menurunkan angka stunting. Program yang mereka kembangkan, Raja Keren Berdasi, telah membuahkan hasil yang signifikan dalam upaya mengatasi masalah stunting di desa tersebut.

Apa Itu Raja Keren Berdasi?

Raja Keren Berdasi merupakan singkatan dari Program Rantang Jalan oleh Kader Tegaren dan Dapur Sehat untuk Atasi Stunting. Program ini dirancang untuk mempercepat pemulihan gizi pada balita, terutama yang terindikasi stunting, seperti dikutip dari situs resmi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada Minggu, 28 Juli 2024. Melalui kegiatan ini, diharapkan balita dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta bebas dari stunting.

Program ini berhasil dilaksanakan berkat kerjasama antara berbagai elemen masyarakat kampung, kader posyandu, dan ahli gizi. Mereka aktif mengadvokasi, menyusun proposal, dan mengajak masyarakat, sektor swasta, serta LSM untuk berpartisipasi.

Dengan dukungan dan fasilitasi dari dapur gizi, kegiatan ini berhasil menciptakan menu seimbang untuk pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan bagi balita. Berikut adalah beberapa komponen utama dari program ini, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

  1. Remaja Putri Diskrining Anemia dan Aktif Minum Tablet Tambah Darah (TTD) : Program ini memastikan remaja putri di Desa Tegaren rutin diskrining anemia dan mengonsumsi TTD untuk menjaga kesehatan mereka.
  2. Antenatal Care (ANC) Enam Kali Selama Kehamilan: Ibu hamil di desa ini mendapatkan perawatan antenatal sebanyak enam kali selama kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.
  3. Jaga dan Penuhi Gizi Ibu Hamil: Kebutuhan gizi ibu hamil diperhatikan dengan seksama untuk memastikan perkembangan bayi yang sehat.
  4. ASI Eksklusif 6 Bulan dan Imunisasi Dasar Lengkap: Program ini mendorong pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi serta imunisasi dasar yang lengkap.
  5. Ketahui Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Posyandu-BKB: Orang tua didorong untuk rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan anak mereka di Posyandu dan BKB.
  6. Edukasi Pengasuhan dan Penatalaksanaan Gizi: Edukasi tentang pengasuhan dan penatalaksanaan gizi diberikan kepada orang tua dan keluarga.
  7. Rantang Berjalan Pemberian Pendamping Makanan Tambahan (PMT) Balita Kaya Protein Hewani: Program ini menyediakan makanan tambahan yang kaya protein hewani untuk balita.

 

Inovasi yang Menyeluruh

Selain program-program di atas, Desa Tegaren juga mengadakan kegiatan seperti:

  1. Enyah Asap Rokok di Dalam Rumah: Kampanye untuk menghilangkan asap rokok di rumah demi kesehatan seluruh anggota keluarga.
  2. Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan: Mendorong kebiasaan sanitasi yang baik dengan mengakhiri praktik buang air besar sembarangan.
  3. Rumah Pangan Lestari: Program untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan di desa.

 

Kunci Kesuksesan Raja Keren Berdasi

Data monitoring dan evaluasi pada tahun 2023 menunjukkan bahwa inovasi-inovasi ini berhasil meningkatkan gizi balita, remaja, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.

Perbaikan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti peningkatan pemberian ASI eksklusif dan penurunan perilaku merokok di keluarga, juga terlihat nyata. Selain itu, angka kematian ibu dan bayi berhasil ditekan hingga nol, dan pendapatan serta ekonomi masyarakat di Tegaren semakin membaik.

Kunci sukses dari program "Raja Keren Berdasi" adalah pendekatan holistik yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kepala Desa Tegaren, Heri Supriyanto, memimpin dengan komitmen kuat dan kerja sama yang solid antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan warga desa. Mereka bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang sehat dan bebas dari stunting.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya