7 Jurus Jitu agar Kesehatan Mental Makin Kuat, Bisa Mulai dari Jam Tidur yang Rutin

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, ini jurus jitu untuk membuat kesehatan mental semakin kuat.

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 01 Agu 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi tenang, kalem, inspirasi
Jurus Jitu Meningkatkan Kesehatan Mental. (Image by katemangostar on Freepik)

 

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, keduanya saling terkait erat. Kesehatan mental yang baik dapat memengaruhi kesehatan fisik secara positif, sementara kesehatan mental yang buruk dapat memiliki efek negatif.

Kesehatan mental memainkan peranan penting dalam kesejahteraan keseluruhan seseorang. Aspek ini memengaruhi bagaimana Anda beroperasi secara psikologis, emosional, dan sosial.

Menurut WebMd, berada dalam kondisi mental yang baik dapat menjaga tetap sehat dan membantu mencegah kondisi kesehatan yang serius.

Mengingat betapa pentingnya peran kesehatan mental dalam setiap aspek kehidupan, menjaga dan meningkatkan kesehatan psikologis dengan tindakan yang tepat sangatlah penting.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental menjadi lebih kuat, seperti dilansir dari Popsugar pada Kamis, 1 Agustus 2024.

1. Mulailah Hari dengan Penuh Perhatian

"Banyak dari kita memulai hari dengan mengecek email, pesan teks, atau media sosial, yang segera membuat kita terikat pada jadwal orang lain," kata Ajita Robinson, PhD, LPC, seorang konselor klinis berlisensi dan terapis trauma di FIT Counseling Services.

Untuk banyak orang, Robinson mengatakan kebiasaan ini menimbulkan kecemasan tentang apa yang harus mereka lakukan sepanjang hari.

"Saya menyarankan agar memulai hari dengan aktivitas yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri, seperti sarapan tanpa gangguan, berdoa, menulis jurnal, berolahraga, atau melakukan kegiatan yang menyegarkan," tambah Robinson.

psikolog klinis Tricia Wolanin, PsyD menyarankan meluangkan waktu di pagi hari untuk menenangkan diri.

"Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti meditasi, berlari, yoga, pernapasan diafragma, atau sekadar menikmati kopi. Pilihlah kegiatan yang dapat membantu Anda merasa lebih energik sepanjang hari," kata Wolanin.

2. Terapkan Rutinitas Tidur yang Konsisten

Jika Anda mengalami kesulitan untuk tertidur atau tetap tidur, hal ini mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan mental, menurut Melissa Wesner, LPC, pemilik LifeSpring Counseling Services di Towson, MD.

"Masalah tidur ini dapat menyebabkan kelelahan, mudah tersinggung, kesulitan berkonsentrasi, dan masalah kesehatan mental lainnya," kata Wesner.

Untuk membangun rutinitas tidur yang baik, cobalah untuk bangun pada waktu yang sama setiap hari, saran Amanda V. Porter, PhD, MSN, seorang praktisi perawat psikiatri di Lindner Center of HOPE/UC Health, University of Cincinnati Medical Center.

"Tidur itu penting, tetapi otak membutuhkan struktur dan rutinitas. Tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi merupakan bagian dari rutinitas tidur yang sehat," kata Porter.

Tidur yang berkualitas dan restoratif berfungsi sebagai antidepresan alami.

3. Tetapkan Satu Tujuan Kecil

Menetapkan tujuan harian yang kecil dan realistis dapat meningkatkan rasa pencapaian dan kontrol diri, menurut Samantha Snead, LPC, direktur klinis di Leesburg Treatment Services, Richmond, VA.

"Seringkali, kita menetapkan tujuan besar yang sulit dicapai dalam satu waktu," kata Snead. Ketika tujuan tersebut tidak tercapai, perasaan putus asa dan frustrasi dapat merusak kesehatan mental serta harga diri.

Sebagai alternatif, tetapkan tujuan harian yang sederhana, seperti merapikan tempat tidur, membaca satu bab dari buku, atau melafalkan afirmasi positif.

"Merasa bahwa Anda telah menyelesaikan sesuatu, tidak peduli seberapa kecil, bisa memotivasi otak dan tubuh untuk terus bergerak maju. Bahkan jika Anda hanya menyelesaikan satu tugas, pencapaian tersebut tetap memuaskan dan membangun rasa pencapaian," jelas Snead.

4. Menulis Jurnal

Menurut terapis Elizabeth Irias, LMFT, menulis dalam jurnal rasa syukur bisa jadi cara yang efektif untuk menemukan kebahagiaan. Coba luangkan beberapa menit setiap malam untuk menulis hal-hal positif yang terjadi sepanjang hari, walaupun hanya hal kecil.

"Misalnya, bisa jadi lagu favorit yang diputar di radio atau momen tenang saat melihat anak-anak bermain dengan damai," ujar Irias.

Merefleksikan hal-hal positif sebelum tidur dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan mengurangi stres.

Terapis Onnie Michalsky, LCPC, NCC, dari Michalsky Counseling and Health Coaching menambahkan bahwa jurnal ini juga berguna saat Anda menghadapi masa-masa sulit, karena Anda bisa merujuk kembali pada daftar hal-hal positif yang telah Anda tulis.

5. Lakukan Satu Hal Setiap Hari yang Membuat Bahagia

Menurut Nikki Winchester, PsyD, psikolog klinis dan pemilik Cincinnati Center for DBT, cobalah untuk melakukan satu aktivitas kecil yang membuat Anda bahagia setiap hari.

Ini bisa hal sederhana seperti menikmati makanan enak, menyalakan lilin favorit, atau mendengarkan musik kesukaan.

"Melakukan sesuatu yang membuat Anda senang setiap hari dapat mengurangi dampak emosi negatif dan membantu Anda mengelola stres dengan lebih baik," kata Winchester.

Saat merasa sedih atau stres, sering kali hal-hal yang menyenangkan menjadi yang pertama hilang. Oleh karena itu, menjaga aktivitas yang membuat Anda bahagia adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental.

6. Lakukan Aktivitas Fisik

Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga selama 30 menit setiap hari bisa meningkatkan detak jantung dan membantu mengatasi depresi serta kecemasan, kata terapis Tammer Malaty, LPC.

"Anda tidak perlu melakukan latihan yang sangat berat, cukup aktivitas yang membuat Anda merasa sudah berusaha maksimal," jelas Malaty. Berbagai jenis olahraga bisa memberi manfaat besar untuk kesehatan mental Anda.

Carolyn Davis-Cottle, LCSW, pendiri Inner Image Counseling & Consulting juga menyarankan untuk pergi keluar dan berjalan-jalan.

"Berjalan-jalan dapat menurunkan tekanan darah dan memperbaiki suasana hati Anda," tambah Davis-Cottle.

7. Berlatih Refleksi Diri

Refleksi diri, yaitu proses mengeksplorasi masa lalu, pikiran, dan ide kita, sering dihindari oleh banyak orang, kata Michael McGarry, LCSW, terapis dan pendiri Atlas Health Group.

"Proses ini bisa jadi sulit dan kadang memunculkan kenangan yang menyakitkan. Namun, refleksi diri penting untuk memahami diri sendiri, termasuk apa yang memicu ketakutan, kekuatan, dan titik terang kita," jelas McGarry.

Dengan perawatan dan persiapan, Anda bisa lebih memahami pikiran-pikiran ini dan menjadikannya alat untuk meningkatkan perilaku dan emosi, tambahnya.

Cobalah meluangkan beberapa menit setiap hari untuk refleksi diri dan biarkan diri belajar serta berkembang dari apa yang telah Anda temukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya