Ibu Hamil Trimester Ketiga Naik Pesawat, Bolehnya di Usia Kehamilan Berapa?

Beberapa maskapai membolehkan ibu hamil naik pesawat sampai usia kehamilan 32-33 minggu tapi di beberapa maskapai lain boleh di usia kehamilan lebih tua.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 27 Agu 2024, 15:50 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 15:50 WIB
Ilustrasi bandara, airport, penerbangan, pesawat terbang
Ilustrasi ibu hamil naik pesawat di usia kehamilan trimester ketiga (Image by 4045 on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil trimester ketiga masih bisa melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi pesawat. Biasanya beberapa maskapai membolehkan ibu hamil naik pesawat sampai usia kehamilan 32-33 minggu tapi di beberapa maskapai lain boleh di usia kehamilan lebih tua dengan surat keterangan dokter.

"Beberapa maskapai pesawat membolehkan di usia kehamilan 37-38 minggu asalkan dengan surat dokter untuk memastikan aman," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis kedokteran fetomaternal Better Versi Paniroi.

Lewat pemeriksaan fisik, dokter bisa memprediksi bahwa kehamilan sang ibu tersebut tidak akan melahirkan dalam waktu dekat. Misalnya lewat pemeriksaan USG dokter bisa melihat panjang serviks atau mulut rahim apakah ada potensi lahir dalam waktu dekat atau tidak.

"Sebenarnya kan yang dikhawatirkan itu kelahiran di pesawat ya," kata Better ditemui di Jakarta Pusat pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Pada ibu dengan usia kehamilan 34 minggu, lanjut Better, secara teori memiliki potensi kelahiran 10-20 persen. Namun, perlu diingat bahwa pada ibu hamil yang melahirkan anak pertama kali bukaan 1-3 itu butuh waktu lama.

"Di pesawat itu paling lama kan 24 jam ya, enggak yang tiba-tiba lahir. Tapi beda dengan ibu yang mau melahirkan hamil anak kelima, mulas sedikit lalu napas sedikit udah lahir," kata Better.

Kelembapan di Atas Pesawat Berbeda

Better mengatakan secara gravitasi dan tekanan udara saat naik pesawat itu tidak berefek pada ibu hamil. Sama saja efeknya seperti orang biasa.Namun yang perlu diperhatikan pada ibu hamil selama naik pesawat adalah tetap terhidrasi.

"Humid (kelembapan) beda. Kalau long flingh maka harus dipastikan ibu hamil terhidrasi dengan baik ya. Itu kunci selama di perjalanan," kata dokter yang sehari-hari praktik RSPI - Puri Indah ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya