4 Manfaat Utama Imunisasi untuk Anak, Termasuk Mencegah Kematian

Imunisasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh. Imunisasi anak punya manfaat paling tidak empat hal berikut.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Sep 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2024, 18:00 WIB
Imunisasi polio di Hari Anak Nasional
Imunisasi pada anak (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Imunisasi bukanlah istilah asing di telinga masyarakat Indonesia. Terlebih sebagian besar dari kita sudah mendapatkan imunisasi sesaat setelah lahir.

Imunisasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi seperti disampaikan dokter spesialis anak Arnold Soetarso dari Eka Hospital BSD.

Seperti disampaikan Arnold, vaksin adalah mikroorganisme (virus atau bakteri) yang telah dilemahkan atau dibunuh, sehingga tidak menyebabkan penyakit tetapi cukup kuat untuk merangsang produksi antibodi.

Dengan mendapatkan imunisasi ada banyak manfaat yang bisa didapatkan anak, paling tidak empat hal berikut:

  • Mencegah penyakit serius: Imunisasi dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti polio, campak, rubella, difteri, pertusis, dan tetanus.
  • Mencegah kematian: Banyak penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.
  • Mencegah penyebaran penyakit: Dengan imunisasi, penyebaran penyakit dapat dikurangi dan bahkan dihentikan.
  • Membentuk kekebalan kelompok: Jika sebagian besar populasi sudah imun, maka penyakit akan sulit menyebar.

Arnold mengatakan bahwa Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menetapkan jadwal imunisasi dasar yang wajib diberikan kepada anak.

Beberapa jenis imunisasi wajib diantaranya:

  • BCG: Mencegah tuberkulosis.
  • Hepatitis B: Mencegah hepatitis B.
  • DPT: Mencegah difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.
  • Polio: Mencegah polio.
  • Hib: Mencegah infeksi Hib yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi pada darah (sepsis).
  • Campak, gondongan, rubella (MMR): Mencegah campak, gondongan, dan rubella.

Imunisasi Lain yang Direkomendasikan IDAI

76 Anak Mengikuti Bulan Imunisasi Anak Nasional
Imunisasi anak (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu beberapa imunisasi lain yang direkomendasikan menurut IDAI seperti:

  1. Varicella untuk mencegah cacar air.
  2. Influenza untuk mencegah flu.
  3. HPV untuk mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.
  4. Pneumokokus (PCV) untuk mencegah penyakit pneumokokus seperti radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), dan infeksi darah.
  5. Rotavirus untu

Apa Bahaya Menunda Imunisasi?

Arnold mengatakan bila orangtua menunda atau tidak memberikan imunisasi kepada anak dapat berisiko tinggi.

"Anak yang tidak imunisasi akan lebih mudah terinfeksi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Selain itu, penundaan imunisasi dapat menyebabkan kekebalan kelompok terganggu, sehingga penyakit dapat kembali menyebar," tutur Arnold dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Di Eka Hospital melalui layanan ALIVE (Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE) menyediakan berbagai jenis vaksin yang sesuai dengan jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh IDAI. Ada fasilitas modern dan tenaga medis profesional, orangtua dapat memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi yang diperlukan untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya