Liputan6.com, Jakarta Bagi orang dengan diabetes baik tipe 1 atau 2, banyak yang khawatir untuk makan camilan sebelum tidur. Kekhawatiran yang muncul adalah kalau makan bisa membuat gula darah naik. Ternyata, camilan yang tepat membantu menjaga kadar gula darah.
"Hal ini dapat membantu mencegah gula darah rendah sepanjang malam dan/atau gula darah tinggi di pagi hari," kata Elysia Cartlidge, RD, ahli nutrisi terdaftar di Ontario, Kanada.
Baca Juga
Ngemil sebelum tidur juga membantu meningkatkan kualitas tidur karena mencegah terbangun di malam hari akibat rasa lapar.
Advertisement
"Kurang tidur dapat mengganggu produksi hormon nafsu makan Anda sehingga saat terbangun tengah malam cenderung makan lebih banyak," kata Cartlidge.
Namun, Cartlidge mengatakan bahwa hal tersebut bisa berbeda antara individu satu dengan individu lain. Maka berkonsultasi dengan dokter itu penting untuk mengetahui apakah ngemil sebelum tidur adalah hal yang baik.
Jika iya, tidak boleh ngemil yang terlalu mepet dengan waktu tidur. Mengonsumsi camilan sebaiknya sekitar 30 menit sebelum tidur seperti disampaikan ahli diet Amanda Sauceda.
Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang kaya serat plus ditambah protein dan lemak sehat.
"Kombinasi nutrisi ini akan mencegah lonjakan gula darah yang besar," kata Sauceda mengutip Eating Well, Kamis, 19 September 2024.
Porsi Kecil
Selain makanan ingat juga untuk mengonsumsi dalam porsi kecil bukan besar karena ini ngemil bukan makan.
"Jika Anda makan camilan terlalu banyak, hal itu dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan penambahan berat badan dalam jangka panjang," kata Cartlidge.
Opsi Camilan Sebelum Tidur
Berikut tiga camilan sebelum tidur yang bisa dikonsumsi untuk pasien diabetes:
1. Roti Gandum plus Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya serat dan lemak sehat seperti kata Sauceda. Letakkan alpukat tersebut di atas roti gandum utuh. Menurut studi tahun 2022 di Nutrients mengonsumsi roti gandum memiliki efek positif pada gula darah.
Advertisement
2. Roti Gandum Utuh dengan Selai Kacang Alami
Pastikan menggunakan roti gandum utuh 100% yang mengandung setidaknya 2 gram serat per potong, kata Cartlidge.
Cari "gandum utuh" sebagai bahan pertama dalam daftar. Batasi kalori yang masuk ke tubuh dengan hanya mengonsumsi satu potong roti dengan selai kacang alami tanpa tambahan garam atau gula.
"Selai kacang kaya akan lemak dan protein sehat, jadi jika dipadukan dengan roti gandum utuh, dapat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan menahan rasa lapar di malam hari," tambah Cartlidge.
3. Greek Yoghurt dengan Buah Rendah Gula
Greek Yogurt merupakan pilihan yang bijak bagi penderita diabetes, karena yoghurt ini mengandung protein hingga dua kali lipat lebih banyak tetapi karbohidratnya hanya setengah dari yogurt biasa.
Selain itu, yogurt memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk kesehatan pencernaan dan jantung yang lebih baik.
Pastikan Anda tetap menggunakan yoghurt tawar, karena yogurt rasa sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi, yang dapat meningkatkan gula darah Anda. Jika Anda perlu atau ingin beralih ke yogurt nabati, tidak masalah.
Untuk mempermanis Greek yoghurt Anda, tambahkan beri seperti blackberry atau blueberry.
"Karena indeks glikemiknya lebih rendah daripada jenis buah lainnya, beri tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah sebanyak itu," kata Cartlidge.
Advertisement