Menurunkan Berat Badan, Jauhkan dari Risiko Diabetes hingga Kolesterol Tinggi

Bagi kamu dengan berat badan berlebih dan obesitas, menurunkan BB bisa menjauhkan diri dari risiko berbagai penyakit. Mulai dari diabetes hingga kolesterol.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Jan 2025, 07:08 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 06:15 WIB
Ilustrasi angkat beban, olahraga menurunkan berat badan
Ilustrasi angkat beban, olahraga menurunkan berat badan (Photo created by studioredcup on www.freepik.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Seseorang dengan berat badan berlebih bahkan obesitas disarankan untuk menurunkan berat badan. Penurunan berat badan hingga sehingga mencapai berat badan ideal sesuai indeks massa tubuh menjauhkan dari risiko berbagai penyakit.

"Menurunkan berat badan bukan sekadar menghindarkan diri dari diabetes, tetapi juga dapat memperkecil berbagai risiko penyakit, seperti serangan jantung, darah tinggi, kolesterol," kata dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi Profesor Imam Subekti.

Imam mengatakan ada lima hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan berat badan:

1. Mengatur pola makan

Perlu dihitung total kalori yang dibutuhkan untuk aktivitas harian, sehingga dapat ditentukan asupan yang diperlukan untuk terapi diet penurunan berat badan. Penghitungan ini diharapkan dapat menurunkan kalori sebesar 500 – 1.000 kilo kalori per hari

2. Aktivitas fisik rutin

Aktivitas fisik dilakukan setidaknya tiga kali dalam satu minggu dengan durasi setidaknya 30 menit. Lalu, makin lama durasinya ditambah ya.

"Durasi dapat dinaikkan menjadi 45 menit sementara sesi ditingkatkan menjadi lima kali dalam seminggu," saran dokter yang praktik di Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah Jakarta ini dalam pernyataan tertulis. 

Ada banyak pilihan olahraga. Aktivitas yang direkomendasikan adalah yang bersifat aerobik, seperti jalan ataujoging, renang, bersepeda, atau senam.

 

3. Perubahan perilaku

 Obesitas dan berat badan berlebih bukanlah kondisi yang terjadi tiba-tiba, melainkan dalam durasi yang panjang.

"Diperlukan komitmen secara terus-menerus untuk melakukan perubahan terhadap gaya hidup yang dijalani," kata Imam menyemangati.

4. Pada Beberapa Kasus Perlu Obat

Konsumsi obat bisa saja diperlukan jika program pengaturan makan (terapi diet) dan aktivitas fisik belum berhasil mencapai target penurunan berat badan. Tentu saja pemberian obat ini atas resep dari dokter sesuai kondisi pasien. 

5. Bila Berat Tak Kunjung Turun, Operasi Bariatrik

Jika cara pertama hingga keempat tidak berhasil, dapat dipertimbangkan (jika memenuhi syarat) untuk menjalani tindakan bedah bariatrik, yakni operasi pemotongan usus.

Salah satu indikasi bisa menjalani operasi bariatrik adalah memiliki indeks massa tubuh (IMT) harus di atas 32,5.

Tujuan utama bedah bariatrik adalah menyelamatkan pasien obesitas dari komplikasi seperti stroke dan serangan jantung yang merupakan efek langsung dari diabetes, hipertensi, dan hiperkolesterolemia yang dapat menyerang pasien obesitas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya