Liputan6.com, Jakarta - Pemeriksaan kesehatan gratis bakal menjadi bagian dari program prioritas Pemerintahan Prabowo Gibran yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun ini mencakup berbagai jenis skrining yang penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
Advertisement
Baca Juga
Program ini tidak hanya menargetkan deteksi penyakit seperti hipertensi dan diabetes, tapi juga mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka melalui pemeriksaan rutin.
Advertisement
Menurut Menkes Budi, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara gratis dan masif bertujuan untuk mendeteksi berbagai penyakit yang sering tidak terdeteksi pada tahap awal.
"Banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes, sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal, padahal deteksi dini bisa membuat perbedaan besar dalam pengobatan dan pencegahan," ujar Budi.
Beberapa pemeriksaan utama yang dilakukan mencakup pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan tes untuk mendeteksi kondisi lain seperti thalasemia atau gangguan kesehatan jiwa.
Â
Screening Kesehatan Apa Saja?
Skrining ini juga sangat penting karena penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes dapat berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani sejak awal.
Pemeriksaan kesehatan yang sederhana tapi rutin, seperti mengukur tekanan darah dan kadar gula darah, dapat membantu menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut dan memperpanjang usia harapan hidup.
Menkes Budi menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjangkau hingga 280 juta penduduk Indonesia, menjadikannya sebagai salah satu program pemeriksaan kesehatan terbesar yang pernah ada.
Sebagai bagian dari pelaksanaannya, pemeriksaan kesehatan gratis ini tersedia di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas, klinik swasta, dan fasilitas mitra BPJS Kesehatan.
Â
Advertisement
Siapa Saja yang Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis?
Pemeriksaan ini tidak terbatas pada kelompok usia tertentu, mulai dari bayi hingga lansia. Pemeriksaan untuk bayi dilakukan segera setelah lahir, sementara bagi lansia, dilakukan skrining geriatri untuk mendeteksi kondisi kesehatan khusus.
Anak-anak usia sekolah juga mendapat perhatian, dengan pemeriksaan yang dilakukan di sekolah-sekolah untuk mengurangi kepadatan di fasilitas kesehatan.
Menkes juga menekankan bahwa program ini menggunakan sistem digital untuk mempermudah pendaftaran dan pemantauan hasil pemeriksaan. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki akses digital, pendaftaran manual tetap tersedia di Puskesmas dan klinik.
Selain itu, dalam upaya mencegah penyakit yang lebih serius, program ini juga mencakup skrining kesehatan jiwa. Ini adalah kali pertama kesehatan jiwa menjadi bagian dari program pemeriksaan kesehatan yang diinisiasi oleh pemerintah.
Budi menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan jiwa, terutama untuk mendeteksi masalah yang mungkin tidak terlihat oleh banyak orang.
Â
Kapan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dapat Dilakukan?
Pemeriksaan kesehatan ini juga mencakup fleksibilitas dalam pelaksanaannya. Misalnya, bagi mereka yang berulang tahun pada bulan tertentu, pemeriksaan ulang tahun dapat dilakukan hingga satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mendeteksi penyakit sebelum mereka berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
"Deteksi dini jauh lebih murah dan lebih efektif dibandingkan pengobatan penyakit yang sudah parah," ujar Menkes Budi.
Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik, mencegah penyakit, dan menurunkan biaya pengobatan yang tinggi di masa depan.
Advertisement