Paus Fransiskus Idap Pneumonia, Menag Nasaruddin Umar Kirim Doa

Menteri Agama ajak tamu yang hadir di Peace Forum berdoa bersama untuk kesembuhan Paus Fransiskus.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori Diperbarui 25 Feb 2025, 09:52 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 09:52 WIB
Paus Fransiskus Idap Pneumonia, Menag Nasaruddin Umar Kirim Doa
Paus Fransiskus Idap Pneumonia, Menag Nasaruddin Umar Kirim Doa (Foto: Humas Kemenag).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kondisi kesehatan Paus Fransiskus sedang tidak prima beberapa minggu belakangan. Baru-baru ini, pihak otoritas Vatikan mengatakan, pemimpin tertinggi gereja Katolik tersebut sedang mengalami pneumonia bilateral.

Kondisi perkembangan penyakit yang dialami pria 88 tahun tersebut disampaikan Vatikan pada Selasa, 17 Februari 2025.

"Berdasarkan CT scan dada yang dijalani Bapa Suci menunjukkan timbulnya pneumonia bilateral yang memerlukan terapi farmakologis lebih lanjut," tutur pihak otoritas Vatikan mengutip Fox News, Kamis, 19 Februari 2025.

Mendengar kabar ini, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar turut mendoakan kesembuhan Paus Fransiskus yang tengah dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma sejak 14 Februari 2024.

"Pada pertemuan ini, mari sama-sama kita mendoakan Paus Fransiskus yang sedang dirawat di RS Gemelli di Roma. Semoga Paus Fransiskus cepat sembuh," kata Nasaruddin Umar saat menghadiri sekaligus menyampaikan keynote speech pada Peace Forum bersama Laskar Prabowo 08 di Ruang VIP Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (24/2/2025).

"Beliau merupakan sahabat kemanusiaan yang luar biasa. Beliau yang telah mengabdikan dirinya untuk umat, mewakafkan dirinya untuk kemanusiaan," sambung Nasaruddin melansir laman Kemenag, Selasa (25/2/2025).

Doa bagi Paus Fransiskus disampaikan dalam Peace Forum yang dihadiri tokoh lintas iman di Masjid Istiqlal. Nasaruddin menyebut masjid ini sebagai rumah besar umat Indonesia.

"Ini seperti Masjidnya Nabi, yang mana Masjid saat itu digunakan untuk rumah besar kemanusiaan. Jika masjid digunakan untuk meeting kemanusiaan seperti ini, itu sangat bagus," kata Nasaruddin Umar.

 

Kembangkan Kurikulum Cinta

Nasaruddin juga menyampaikan bahwa Kementerian Agama sedang mengembangkan kurikulum cinta.

Kurikulum cinta mengajarkan, jangan sampai syiar agama disampaikan dengan menyampaikan kebencian kepada orang lain. Orang boleh berbeda agama, tapi tetap saling mencintai.

"Siapapun anak cucu Adam, wajib saling mencintai, itulah ukhwah Basyariyah. Lalu, kita juga dipersatukan oleh NKRI. Inilah ukhwah Wathaniyah (persaudaraan sebangsa). Kita juga sebagai manusia yang sama-sama pernah dijajah, itu dinamakan ukhwah Insaniyah," jelas Menag Nasaruddin.

 

Bangun Perdamaian

Dia berharap, dengan kurikulum ini, akan tumbuh generasi penerus bangsa yang damai dan rukun. Semua masyarakat sama-sama hadir dan tidak saling mengganggu, hidup saling toleran yang di dalamnya ada rasa cinta.

"Mari kita hidupkan saling cinta satu sama lain, agar tidak ada jarak di antara kita. Semua agama tidak boleh mengajarkan kebencian dan menekankan perbedaan, akan tapi lebih menekankan perjumpaan antar agama itu," ajaknya.

"Kebenaran universal itu tidak bisa dipilah-pilah. Dan siapa yang ingin berbicara kedamaian, datanglah ke istiqlal. Istiqlal artinya merdeka," ucapnya.

 

Kondisi Paus Fransiskus

Sementara itu, Vatikan mengabarkan bahwa meski kondisi kesehatan Bapa Suci kurang baik, tapi suasana hatinya dalam kondisi baik.

Selama lima hari dirawat di RS Gemelli Roma, Italia, Paus Fransiskus pun bisa tidur dengan baik.

"Beliau tidur dengan tenang semalam, lalu bangun dan sarapan," kata juru bicara untuk Vatikan, Matteo Bruni.

Pneumonia bilateral seperti yang diidap Paus Fransiskus kerap disebut dengan pneumonia ganda. Secara teknis, pneumonia bilateral bukanlah istilah medis yang resmi. Sehingga istilah ini adalah untuk menggambarkan infeksi di kedua paru seperti mengutip Verywell Health.

Infeksi pada paru bisa disebabkan bakteri, virus atau jamur yang menyebabkan kantung udara di dalam paru berisi cairan atau nanah.

Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya