Rumah sakit Pondok Indah (RSPI) Puri Indah di usianya yang kelima berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan. Selain menjadi rumah sakit swasta pertama yang berhasil melakukan transplantasi hati di Indonesia, ada lagi prestasi lainnya.
"Dalam usia yang masih muda ini, RSPI-Puri Indah telah berhasil mengukuhkan prestasinya dengan meraih Akreditasi Rumah Sakit dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan Akreditasi Joint Commissin Internasional (JCI) dalam waktu yang berdekatan," ujar Customer Relation and Corporate Communication Manager RSPI-Puri Indah, Dr. Mus Aida, MARS seperti ditulis Senin (8/7/2013).
"Dan RSPI-Puri Indah juga menjadi rumah sakit swasta pertama yang berhasil melakukan transplantasi hati di Indonesia dan berhasil meraih juara pertama RS Sayang Ibu dan Anak se-Jakarta Barat," tambahnya.
Akreditasi Joint Commission International (JCI), yaitu sebuah lembaga akreditasi kualitas pelayanan kesehatan yang berpusat di Amerika Serikat. Standar JCI digunakan sebagai dasar penetapan program akreditasi dan sertifikasi setiap fasilitas dan program perawatan kesehatan di banyak negara untuk mengevaluasi dan memperbaiki keselamatan dan kualitas perawatan pasien (patient safety & quality).
Dalam penilaiannya, JCI memiliki standar dan program akreditasi untuk mengukur kualitas pelayanan, mulai dari pelayanan Rawat Jalan (Ambulatory Care), Laboratorium Klinik (Clinical Laboratories), Infection Control, Pusat Pelayanan Primer (Primary Care Center), Transportasi Medik (Medical Transport Organization), Perawatan Berkelanjutan (The Care Continuum) sampai dengan penilaian standar organisasi manajemen, administrasi, manajemen informasi dan komunikasi, serta kualitas SDM.
“Akreditasi JCI menunjukkan komitmen nyata RSPI-Puri Indah untuk mengevaluasi mutu layanan kami, meningkatkan keselamatan dan kualitas perawatan pasien serta memastikan bahwa terdapat lingkungan perawatan yang aman untuk pasien dan staf RSPI-Puri Indah. JCI menilai performa rumah sakit dalam memenuhi standar kualitas pelayanan internasional yang dimaksudkan untuk membantu rumah sakit mencapai performa yang tinggi dan seoptimal mungkin,” ungkap CEO RS Pondok Indah Group, Dr. Yanwar Hadiyanto.
Keberhasilan meraih akreditasi JCI ini merupakan upaya perbaikan kualitas pelayanan rumah sakit yang berkelanjutan lewat penerapan standar-standar konsensus internasional, pedoman klinis, Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (International Patient Safety Goals), didukung oleh pengukuran data sebagai tambahan untuk penetapan standar rumah sakit.
“Kami meraih akreditasi ini karena kami ingin memberikan layanan kesehatan yang terbaik untuk pasien kami. Telah terakreditasinya RSPI-Puri Indah dengan JCI merupakan salah satu langkah kami dalam mengupayakan peningkatan kualitas secara berkesinambungan. Bagi masyarakat, akreditasi dapat menjadi alat bantu yang shahih dalam menentukan pilihan tempat pelayanan kesehatan yang baik,” ungkap Dr. Mus Aida.
(Mia/Abd)
"Dalam usia yang masih muda ini, RSPI-Puri Indah telah berhasil mengukuhkan prestasinya dengan meraih Akreditasi Rumah Sakit dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan Akreditasi Joint Commissin Internasional (JCI) dalam waktu yang berdekatan," ujar Customer Relation and Corporate Communication Manager RSPI-Puri Indah, Dr. Mus Aida, MARS seperti ditulis Senin (8/7/2013).
"Dan RSPI-Puri Indah juga menjadi rumah sakit swasta pertama yang berhasil melakukan transplantasi hati di Indonesia dan berhasil meraih juara pertama RS Sayang Ibu dan Anak se-Jakarta Barat," tambahnya.
Akreditasi Joint Commission International (JCI), yaitu sebuah lembaga akreditasi kualitas pelayanan kesehatan yang berpusat di Amerika Serikat. Standar JCI digunakan sebagai dasar penetapan program akreditasi dan sertifikasi setiap fasilitas dan program perawatan kesehatan di banyak negara untuk mengevaluasi dan memperbaiki keselamatan dan kualitas perawatan pasien (patient safety & quality).
Dalam penilaiannya, JCI memiliki standar dan program akreditasi untuk mengukur kualitas pelayanan, mulai dari pelayanan Rawat Jalan (Ambulatory Care), Laboratorium Klinik (Clinical Laboratories), Infection Control, Pusat Pelayanan Primer (Primary Care Center), Transportasi Medik (Medical Transport Organization), Perawatan Berkelanjutan (The Care Continuum) sampai dengan penilaian standar organisasi manajemen, administrasi, manajemen informasi dan komunikasi, serta kualitas SDM.
“Akreditasi JCI menunjukkan komitmen nyata RSPI-Puri Indah untuk mengevaluasi mutu layanan kami, meningkatkan keselamatan dan kualitas perawatan pasien serta memastikan bahwa terdapat lingkungan perawatan yang aman untuk pasien dan staf RSPI-Puri Indah. JCI menilai performa rumah sakit dalam memenuhi standar kualitas pelayanan internasional yang dimaksudkan untuk membantu rumah sakit mencapai performa yang tinggi dan seoptimal mungkin,” ungkap CEO RS Pondok Indah Group, Dr. Yanwar Hadiyanto.
Keberhasilan meraih akreditasi JCI ini merupakan upaya perbaikan kualitas pelayanan rumah sakit yang berkelanjutan lewat penerapan standar-standar konsensus internasional, pedoman klinis, Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (International Patient Safety Goals), didukung oleh pengukuran data sebagai tambahan untuk penetapan standar rumah sakit.
“Kami meraih akreditasi ini karena kami ingin memberikan layanan kesehatan yang terbaik untuk pasien kami. Telah terakreditasinya RSPI-Puri Indah dengan JCI merupakan salah satu langkah kami dalam mengupayakan peningkatan kualitas secara berkesinambungan. Bagi masyarakat, akreditasi dapat menjadi alat bantu yang shahih dalam menentukan pilihan tempat pelayanan kesehatan yang baik,” ungkap Dr. Mus Aida.
(Mia/Abd)