Deteksi Kanker dengan Satu Batang Cokelat

Kanker ternyata bisa dideteksi hanya dengan mengkonsumsi makanan sarat gula, salah satunya cokelat.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jul 2013, 10:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2013, 10:30 WIB
coklat-batang130711c.jpg
Kanker ternyata bisa dideteksi hanya dengan mengkonsumsi makanan sarat gula, salah satunya cokelat. Terobosan yang diciptakan oleh para peneliti di University College London ini memberikan alternatif yang lebih sederhana sekaligus aman untuk teknik standar radioaktif.

"Hal ini dapat dilakukan setelah Anda mengonsumsi minuman manis, seperti cola, jus buah, atau makanan manis lainnya. Kita dapat mendeteksi kanker dengan menggunakan kandungan gula yang dapat ditemukan juga dalam setengah bar cokelat berukuran standar," jelas Profesor Mark Lythgoe, direktur Pusat UCL for Advanced Biomedical Imaging, seperti dikutip news.com.au, Jumat (12/7/2013).

Meskipun tergolong mudah untuk dilakukan, dalam hal melacak penyerapan glukosa, teknik ini tetap disesuaikan dengan kemampuan dari pemindai Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang biasanya digunakan untuk mendeteksi penyakit-penyakit serius. Dengan begitu, hanya dengan melakukan teknik sederhana ini, Anda dapat mengetahui apakah Anda mengindap penyakit kanker atau tidak.

Dibandingkan dengan jaringan sehat, tumor ganas mengkonsumsi lebih banyak glukosa agar sel-sel dapat tumbuh lebih cepat. Oleh karena itu, para peneliti akan melacak bagaimana tubuh menyerap kadar gula yang terkandung dalam makanan yang telah mereka konsumsi.

Setelah sesuatu yang manis dikonsumsi, sel tumor ditemukan bersinar selama tes pencitraan. Metode ini telah terbukti bisa dilakukan dan telah diuji coba pada beberapa pasien kanker. Terobosan ini diharapkan dapat meningkatkan kelangsungan hidup yang lebih baik.

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya