Dinas Kesehatan di Negara Bagian New Mexico, AS, Senin (19/8), mengumumkan temuan atas rangkaian salmonella yang cocok dengan yang dideteksi pada satu wabah nasional.
Rangkaian salmonella tersebut, yang telah menulari 316 orang di 37 negara bagian, ditemukan di tempat pemeliharaan anak itik di Privett Hatchery di bagian timur New Mexico, kata Departemen Kesehatan negara bagian itu dalam satu siaran pers seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (20/8/2013).
Tempat penetasan tersebut memasok anak ayam, anak itik, dan anak unggas-hidup lain untuk mengisi toko dan memenuhi permintaan pelanggan yang memelihara hewan itu sebagai hewan peliharaan atau untuk diambil telur atau dagingnya.
Di antara 316 kasus di seluruh Amerika Serikat, sebanyak 60 persen adalah anak yang berusia 10 tahun atau lebih muda. Belum ada laporan mengenai korban tewas, tapi sedikitnya 51 orang telah dirawat di rumah sakit.
Para penyelidik telah mengaitkan wabah penularan salmonella manusia dengan kontak dengan ayam, itik dan bayi unggas-hidup lain yang dibeli dari banyak toko pangan.
Infeksi salmonella dapat terjadi ketika orangtua memelihara anak unggas di dalam rumah dan membiarkan anak mereka yang masih kecil bermain dengan hewan tersebut.
Orangtua juga bisa membawa salmonella ke dalam rumah jika mereka tidak mencuci tangan mereka secara layak setelah menangani unggas di luar rumah.
Gejala awal penularan salmonella meliputi demam, diare dan sakit perut. Gejala itu berkembang dalam satu sampai tiga hari setelah terpajan pada anak ayam dan kotorannya.
Gejala lain mungkin meliputi mual, rasa menggigil atau sakit kepala.
(Abd)
Rangkaian salmonella tersebut, yang telah menulari 316 orang di 37 negara bagian, ditemukan di tempat pemeliharaan anak itik di Privett Hatchery di bagian timur New Mexico, kata Departemen Kesehatan negara bagian itu dalam satu siaran pers seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (20/8/2013).
Tempat penetasan tersebut memasok anak ayam, anak itik, dan anak unggas-hidup lain untuk mengisi toko dan memenuhi permintaan pelanggan yang memelihara hewan itu sebagai hewan peliharaan atau untuk diambil telur atau dagingnya.
Di antara 316 kasus di seluruh Amerika Serikat, sebanyak 60 persen adalah anak yang berusia 10 tahun atau lebih muda. Belum ada laporan mengenai korban tewas, tapi sedikitnya 51 orang telah dirawat di rumah sakit.
Para penyelidik telah mengaitkan wabah penularan salmonella manusia dengan kontak dengan ayam, itik dan bayi unggas-hidup lain yang dibeli dari banyak toko pangan.
Infeksi salmonella dapat terjadi ketika orangtua memelihara anak unggas di dalam rumah dan membiarkan anak mereka yang masih kecil bermain dengan hewan tersebut.
Orangtua juga bisa membawa salmonella ke dalam rumah jika mereka tidak mencuci tangan mereka secara layak setelah menangani unggas di luar rumah.
Gejala awal penularan salmonella meliputi demam, diare dan sakit perut. Gejala itu berkembang dalam satu sampai tiga hari setelah terpajan pada anak ayam dan kotorannya.
Gejala lain mungkin meliputi mual, rasa menggigil atau sakit kepala.
(Abd)