7 Alasan Tak Masuk Akal Pasutri Pilih Bercerai

Perceraian bisa disebabkan karena ketidakcocokan kedua pasangan. Tapi ada banyak alasan yang tak masuk akal yang membuat pasangan suami istri (pasutri) memilih mengakhiri pernikahannya.

Seperti dikutip HuffingtonPost, Senin (9/9/2013), tujuh alasan aneh ini memicu perceraian:

1. Anak Mama

Seorang pria muda Italia begitu tak siap meninggalkan ibunya. Ia sampai membawa ibunya ketika bulan madu pada Januari 2012. Namun, pengantin wanita tak terkesan dengannya sehingga minta cerai tiga minggu kemudian.

2. Bersih yang menghancurkan

Seorang wanita Jerman yang suaminya terobsesi dengan kebersihan, selama 15 tahun melakukan pekerjaan rumah tangga. Namun ia akhirnya menceraikan suaminya pada April 2009.

Saat itu, suaminya melewati batas kesabaran istri ketika memutuskan menangani dinding yang kotor dengan cara menghancurkannya dan membangunkan kembali.

3. Mengecilkan umur

Seorang wanita menikah di usia 30 tahun tapi ia mengaku ke suaminya masih berusia 24 tahun. Setelah 10 tahun pernikahan, pada November 2007, keduanya berpisah.

4. Burung bercerita

Apa yang akan Anda lakukan jika burung peliharaan Anda mulai mengatakan hal-hal seperti `perceraian` atau `bersabar`? Pada Juni 2001, kata-kata itu terbukti seorang wanita menemukan suaminya yang tak setia. Itu yang menjadikan alasan untuk  bercerai.

5. Ukuran menipu

Ukuran kelamin penting bagi kebanyakan pria. Seorang wanita memilih berpisah dari suaminya pada 2008 setelah perpanjangan penis prostetiknya malah mematikan saat berhubungan seks.

6. Waktu tak menyembuhkan luka

Perselingkuhan yang telah terjadi 60 tahun lalu tak bisa dimaafkan. Pada Desember 2011, pria Italia yang berusia 99 tahun mengajukan cerai setelah menemukan surat cinta istrinya yang berusia 96 tahun. Surat itu ditulis untuk kekasihnya pada 1940. Perceraian ini menjadi pasangan ini menjadi yang tertua di dunia yang memilih berpisah.

7. Kurang seks

Petenis Prancis mengajukan gugatan cerai ke suaminya setelah hidup bersama selama dua dekade (20 tahun). Penyebabnya karena kurang seks.

(Mel/*)