Cerita Sukses Para Pelaku Diet OCD ala Deddy Corbuzier

Meski menuai kritikan, diet ala Deddy Corbuzier banyak diikuti. Dan memang ada hasilnya. Berikut cerita suksesnya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Okt 2013, 14:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2013, 14:00 WIB
diet-payudara-130911-b.jpg
Ketika seseorang memutuskan untuk berdiet, dan disarankan untuk menjalani program diet Obsessive Corbuzier's Diet (OCD) milik mentalis Deddy Corbuzier, banyak yang menolak dengan alasan diet ini rada tidak masuk akal. Tapi tidak sedikit pelaku diet OCD yang sudah berhasil menurunkan berat badan dengan sangat mudah, hanya dalam beberapa minggu saja.

Ivan Alfian misalnya, ia mampu menurunkan berat badan sebesar 12 kilogram hanya dalam waktu 3 minggu. Awal sebelum memulai OCD berat badannya 100 kilogram, kini beratnya sudah di angka 88 kilogram.

Begitu pun dengan Eirene. Gadis asal Bali ini kini berat badannya sudah 46,5 kilogram, yang sebelumnya bobotnya mencapai 50 kilogram. Berkat OCD, dan patuh terhadap segala aturan yang ada diet itu, Eirene dengan mudah menurunkan bobot badannya, yang dianggap besar olehnya.

Di mata Brigadir Yudah, OCD tidak hanya menyehatkan badannya, tapi juga menyehatkan kehidupan ranjangnya. Wahhhh... Setelah 40 hari menjalani OCD, ia berhasil memangkas berat badannya sebesar 10 kilogram. Awalnya, 100 kilogram, kini berat badannya 90 kilogram.

3 orang itu belum cukup membuat Anda berniat untuk ikut menjalani OCD? Oke, ada Kauhuna yang akan berbagi pengalamannya ketika melakukan OCD.

Selama sebulan, pria yang aktif berkicau di jejaring sosial Twitter ini mengaku, ia berhasil menurunkan berat badannya sebesar 9 kilogram. Jendela makan yang digunakannya adalah 24 jam. Selama sebulan, Kauhuna tidak pernah lepas sama sekali, ketika ia menjalani OCD.

"Yang saya rasain badan jadi lebih ringan, metabolisme jadi lancar. Bangun pagi, sekarang lebih gampang. Celana? Sialan, longgar semua," tutur Kauhuna saat berbincang dengan tim Health Liputan6.com, Selasa (1/10/2013)

Untuk olahraganya sendiri, pria blasteran Arab Jawa ini lebih senang nge-gym dan berenang. Selain itu, mengonsumsi air mineral tidak pernah ia lupakan, dan takarannya pun semakin banyak. "Mungkin itu juga ya, yang membuat metabolisme saya lancar. Saya bingung, kok enggak dari dulu Deddy Corbuzier menemukan diet ini?" kata Kauhuna.

Hal senada juga diutarakan Wira, 35 tahun, pegawai swasta di Jakarta.

97 kilogram merupakan berat badan awal sebelum memutuskan mengikuti diet OCD. Awalnya memang dirasa berat oleh Wira, karena ia harus mengubah ritme diet yang selama ini dijalaninya. Wira harus mengubah sarapan yang di awalnya selalu dikerjakan pada pukul 07.00 pagi, semenjak OCD sarapannya harus di jam 12.00 siang.

"Yang susah itu saja kali, ya. Kalau untuk puasanya sendiri, enggak ada masalah. Soalnya yang penting bagi saya masih bisa minum. Kalau enggak minum, baru gawat," ujar Wira.

Setelah 1,5 bulan menjalani OCD, Wira ternyata berhasil memangkas bobot sebesar 15 kilogram. Kini, berat badannya sudah di angka 85 kilogram.

"Enggak sarapan ternyata baik juga. Saya jadi enggak muda ngantuk. Selain itu, tekanan darah dan lemak saya normal. Tidak berlebih," tambah dia.

Jadi, masih ragu untuk menjalani diet OCD?

(Adt/Abd)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya