Janji itu utang. Karena janji seorang pemuka agama di Kamerun terbaring lemah di rumah sakit. Pria itu adalah Mathieu Gerard Dupuis dari Prancis yang membuat dua wanita penjaja seks (kupu-kupu malam) menggigit kelaminnya.
Insiden tersebut terjadi karena Mathieu tak membayar jasa seks seperti yang dijanjikan. Mathieu berjanji membayar 75 ribu FCFA untuk jasa seks masing-masing kupu-kupu malam. Selama tiga hari Mathieu bersama wanita itu memuaskan hasrat seksualnya. Namun, di ujung jasa si pemuka agama tak memenuhi janji seperti dikutip CrazyNews, Jumat (8/11/2013).
Ia malah membayar 40 ribu FCFA, bukan seperti janji yang disepakati. Saat tak bisa membayar, Mathieu membantu bawahannya membayar pekerja seks 70 ribu FCFA. Usai memberikan uang, Mathieu meminta adanya `putaran terakhir`. Saat itu dua pekerja seks setuju saja dan tak ada kecurigaan. Namun, semua di luar kendali.
Salah seorang wanita turun ke bawah dan mengigit tepat di pangkal penis pemuka agama tersebut. Sementara wanita lainnya menutup mulut si pria agar tak mengagetkan orang lain. Ketika semuanya berakhir, diam-diam kedua wanita kabur namun berhasil ditangkap petugas.
(Mel/*)
Insiden tersebut terjadi karena Mathieu tak membayar jasa seks seperti yang dijanjikan. Mathieu berjanji membayar 75 ribu FCFA untuk jasa seks masing-masing kupu-kupu malam. Selama tiga hari Mathieu bersama wanita itu memuaskan hasrat seksualnya. Namun, di ujung jasa si pemuka agama tak memenuhi janji seperti dikutip CrazyNews, Jumat (8/11/2013).
Ia malah membayar 40 ribu FCFA, bukan seperti janji yang disepakati. Saat tak bisa membayar, Mathieu membantu bawahannya membayar pekerja seks 70 ribu FCFA. Usai memberikan uang, Mathieu meminta adanya `putaran terakhir`. Saat itu dua pekerja seks setuju saja dan tak ada kecurigaan. Namun, semua di luar kendali.
Salah seorang wanita turun ke bawah dan mengigit tepat di pangkal penis pemuka agama tersebut. Sementara wanita lainnya menutup mulut si pria agar tak mengagetkan orang lain. Ketika semuanya berakhir, diam-diam kedua wanita kabur namun berhasil ditangkap petugas.
(Mel/*)