Apakah Anda termasuk orang yang puas dengan kondisi fisik yang sekarang ini Anda miliki sehingga tidak perlu diet atau mati-matian menurunkan berat badan? Kalau ya, syukurlah. Kemungkinan kondisi ini terjadi karena Anda hidup dan tinggal dalam keluarga yang bahagia.
Menurut penelitian, keluarga yang bahagia membantu meningkatkan pandangan yang lebih positif dalam menilai diri sendiri termasuk tubuh fisik. Penelitian ini baru-baru saja dipublikasikan dalam konferensi tahunan British Psychological Society yang dihadiri para psikolog klinis.
Seperti dikutip WomenHealthMag, Rabu (11/12/2013), peneliti dari Tallinn University di Estonia menanyakan 256 wanita antara usia 20 sampai 45 tahun tentang status hubungan, berat badan, diet, kesadaran diri, citra tubuh, dan harga diri.
Ternyata, semakin bahagia seorang wanita dan semakin mampu seorang wanita dalam menjalin hubungan yang romantis dengan keluarga dan pasangan, makin besar pula kemungkinannya memiliki gambaran tubuh yang sehat terlepas seberapa dekat dirinya dengan tubuh yang ideal.
Wanita yang bahagia dengan hubungan asmaranya dilaporkan memiliki harga diri dan tingkat persepsi yang tinggi terhadap dirinya.
Tentu penelitian ini tak bisa menjadi patokan karena perlu penelitian lebih lanjut, kata para peneliti. Namun, sangat masuk akal bahwa rasa puas, bahagia memengaruhi juga rasa puas dan bahagianya seseorang dengan dirinya sendiri termasuk tubuh fisiknya.
(Mel/*)
Menurut penelitian, keluarga yang bahagia membantu meningkatkan pandangan yang lebih positif dalam menilai diri sendiri termasuk tubuh fisik. Penelitian ini baru-baru saja dipublikasikan dalam konferensi tahunan British Psychological Society yang dihadiri para psikolog klinis.
Seperti dikutip WomenHealthMag, Rabu (11/12/2013), peneliti dari Tallinn University di Estonia menanyakan 256 wanita antara usia 20 sampai 45 tahun tentang status hubungan, berat badan, diet, kesadaran diri, citra tubuh, dan harga diri.
Ternyata, semakin bahagia seorang wanita dan semakin mampu seorang wanita dalam menjalin hubungan yang romantis dengan keluarga dan pasangan, makin besar pula kemungkinannya memiliki gambaran tubuh yang sehat terlepas seberapa dekat dirinya dengan tubuh yang ideal.
Wanita yang bahagia dengan hubungan asmaranya dilaporkan memiliki harga diri dan tingkat persepsi yang tinggi terhadap dirinya.
Tentu penelitian ini tak bisa menjadi patokan karena perlu penelitian lebih lanjut, kata para peneliti. Namun, sangat masuk akal bahwa rasa puas, bahagia memengaruhi juga rasa puas dan bahagianya seseorang dengan dirinya sendiri termasuk tubuh fisiknya.
(Mel/*)