4 Hal yang Bisa Terjadi Kalau Anda Kurang Tidur

Orang dewasa harus tidur tujuh sampai sembilan jam per malamnya. Jika kurang, ada beberapa risiko yang bisa terjadi.

oleh Melly Febrida diperbarui 12 Des 2013, 18:30 WIB
Diterbitkan 12 Des 2013, 18:30 WIB
kurang-tidur-131212b.jpg
Orang dewasa harus tidur tujuh sampai sembilan jam per malamnya. Tapi, jumlah ini naik turun tergantung usia menurut National Sleep Foundation.

Jika kurang tidur, maka risiko terjadinya kecelakaan dan cedera meningkat. Beberapa tragedi besar di dunia termasuk Chenobyk, ledakan Challenger, dan Three Mile Island dikaitkan dengan kurang tidur.

Pada tahun 2011, Centers for Disease Control ( CDC ) menemukan bahwa lebih dari 70 juta orang dewasa menderita beberapa bentuk gangguan tidur, termasuk insomnia, narkolepsi, sleep apnea, dan sindrom kaki gelisah.

Berikut empat hal yang bisa terjadi jika Anda tak tidur seperti dikutip HuffingtonPost, Kamis (12/12/2013):

1. Depresi

Hubungan ini rumit karena kurang tidur bisa menjadi penyebab dan akibat dari depresi. Penelitian menunjukkan, risiko berkembangnya depresi tertinggi di antara orang dengan gangguan tidur.

2. Kelumpuhan tidur

Ini cukup umum namun jarang terjadi dan seringnya beberapa saat. Tapi jangan sampai satu menit, mengabaikan potensi bahaya dari kelumpuhan tidur.

Ini sering digambarkan sebagai mimpi buruk berjalan. Hal itu disebabkan gangguan rapid eye movement (REM) yang pada gilirannya disebabkan insomnia, stres, dan kecemasan.

Irene Ross, Nutrition and Holistic wellness coach, menceritakan pengalaman temannya yang stres selama berhari-hari. Ia tak bisa tidur satu malam sehingga sampai membaca dan menonton DVD hingga pukul 04.00. Tapi, ia harus bangun lagi pukul 07.30 untuk mengantar anaknya.

"Dalam perjalanan pulang, ia benar-benar kehilangan semua memori dan kesadaran dan bangun menemukan mobilnya di pagar pembatas," katanya.

Jika pagar pembatas tak menghentikannya, ia bisa terbalik dan jatuh ke jurang.

3. Berat badan naik

Kurang tidur secara langsung berkaitan dengan tiga hormon yang mengontrol rasa lapar.

Yang pertama, kortisol yang bisa membuat kita bengkak, mengganggu kadar glukosa, membaut murung, dan menambah lingkar pinggang.

Yang kedua dan ketiga, hormon ghrelin dan leptin. Ketika seseorang kelelahan biasanya tak membuat pilihan makanan terbaik.

4. Menurunkan kekebalan tubuh

JAMA Internal Medicine melaporkan sebuah studi dengan 300 orang diberi virus rhino (flu ) dan ditemukan, orang yang tidurnya kurnag dari 7,5 jam jauh lebih rentan terkena penyakit.

(Mel/*)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya