Kedatangan dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani dan dua rekannya dr Hendry Simanjuntak dan dr Hendy Siagian di Jakarta, disambut baik oleh Ketua IDI, Dr. Zaenal Abidin.
Dalam pernyataanya, Zaenal mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga terhadap kebebasan dan kehadiran dokter Ayu dan rekan di Kantor IDI, Jakarta, Kamis (11/2/2014).
"Syukur tak terhingga, hasil dari perjuangan kami Ikatan Dokter Indonesia juga seluruh dokter Indonesia yang memberikan dukungannya dari berbagai pihak, baik perawat, bidan, apoteker. Semuanya melakukan hal yang sama membuat surat dukungan," kata Zaenal.
Zaenal mengatakan, dengan adanya kasus penahanan dr Ayu, ia melihat adanya persatuan dan perjuangan antara sesama dokter dan tenaga kesehatan.
"Tentu para dokter dan tenaga kesehatan dapat belajar dengan kasus ini. Tapi sekadar mengulas kembali, aksi solidaritas ketika itu berasal dari komunikasi yang baik dari seluruh IDI pusat dan cabang sehingga seluruh perhimpunan spesialis sepakat turun aksi pada 27 November," ujarnya.
Zaenal pun mengakui, sedari awal ia dan rekan profesi yakin bahwa dokter Ayu dan rekan tidak bersalah. Untuk itu ia meminta doa dari berbagai pihak.
"Kami yakin mereka tidak salah dan yakin akan bebas. Itulah kenapa IDI minta berdoa. Kami yakin doa ini bukan sembarang doa. Karena saya dengar keluarga pasien juga turut berdoa. Dan semua pihak memberikan support," jelasnya.
Dokter Ayu serta dua rekannya memang akan berada di Jakarta selama beberapa hari. Rencananya, sekembali dari Jakarta, dokter Ayu akan langsung bertolak ke Balikpapan untuk bertemu keluarga dan mulai praktik kembali minggu depan.
Sementara dokter Hendry sendiri sejauh ini belum memiliki rencana pasti. Tapi ia ingin praktik di Jakarta. Dan dokter Hendy rencaranya akan kembali praktik di RS Sorong usai bertemu keluarga.
(Fit/Mel)
Baca juga:
Dalam pernyataanya, Zaenal mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga terhadap kebebasan dan kehadiran dokter Ayu dan rekan di Kantor IDI, Jakarta, Kamis (11/2/2014).
"Syukur tak terhingga, hasil dari perjuangan kami Ikatan Dokter Indonesia juga seluruh dokter Indonesia yang memberikan dukungannya dari berbagai pihak, baik perawat, bidan, apoteker. Semuanya melakukan hal yang sama membuat surat dukungan," kata Zaenal.
Zaenal mengatakan, dengan adanya kasus penahanan dr Ayu, ia melihat adanya persatuan dan perjuangan antara sesama dokter dan tenaga kesehatan.
"Tentu para dokter dan tenaga kesehatan dapat belajar dengan kasus ini. Tapi sekadar mengulas kembali, aksi solidaritas ketika itu berasal dari komunikasi yang baik dari seluruh IDI pusat dan cabang sehingga seluruh perhimpunan spesialis sepakat turun aksi pada 27 November," ujarnya.
Zaenal pun mengakui, sedari awal ia dan rekan profesi yakin bahwa dokter Ayu dan rekan tidak bersalah. Untuk itu ia meminta doa dari berbagai pihak.
"Kami yakin mereka tidak salah dan yakin akan bebas. Itulah kenapa IDI minta berdoa. Kami yakin doa ini bukan sembarang doa. Karena saya dengar keluarga pasien juga turut berdoa. Dan semua pihak memberikan support," jelasnya.
Dokter Ayu serta dua rekannya memang akan berada di Jakarta selama beberapa hari. Rencananya, sekembali dari Jakarta, dokter Ayu akan langsung bertolak ke Balikpapan untuk bertemu keluarga dan mulai praktik kembali minggu depan.
Sementara dokter Hendry sendiri sejauh ini belum memiliki rencana pasti. Tapi ia ingin praktik di Jakarta. Dan dokter Hendy rencaranya akan kembali praktik di RS Sorong usai bertemu keluarga.
(Fit/Mel)
Baca juga:
PK Dikabulkan, Dokter Ayu dkk Bebas
Cari Kabar Bebasnya Dokter Ayu cs, POGI Konfirmasi ke Manado
Ketua IDI: Dokter Ayu Layak Dibebaskan
Kuasa Hukum : Belum Ada Pemberitahuan Resmi Bebasnya Dr. Ayu cs
Dokter Ayu cs Bebas? Rumah Sakit Kandouw Belum Tahu