Menurut komunitas Bersih Nyok! isu kebersihan masih perlu diangkat lagi ke permukaan. Ini demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Kebersihan dan kesehatan itu lebih seksi loh daripada korupsi, kenapa selalu yang dibahas itu korupsi. Kita perlu meningkatkan kesadaran mayarakat tentang bersih dan sehat, kalau bersih kan tubuh pikiran dan perasaan jadi sehat," kata Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin sekaligus Penggagas Komunitas Bersih Nyok!, dr. Amaranila Lalita Drijono, SpKK, ditulis Jumat (21/2/2014).
Program pemerintah PHBS itu menurut dr. Amaranila sudah dijalankan cukup baik, namun sayang masyarakat masih belum banyak peduli dan paham.
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan masyarakat juga. Marilah mulai menerapkan hidup bersih dan sehat. Manfaatnya juga untuk kita sendiri," katanya.
Hal yang sama pernah dikatakan Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, dr. Jhon ST Marbun M. Kes.
"Banyak masyarakat yang belum peduli dan paham tentang hidup bersih dan sehat. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri perlu dukungan dari pihak lain seperti maayarakat dan swasta," kata dr. Jhon.
Untuk komunitas atau lembaga yang memang ingin membantu meningkatka kesadaran masyarakat, Dinkes menyarankan jangan cuma aksi saja.
"Kalau cuma aksi biasanya bertahan hanya sebentar, masyarakat butuh edukasi agar menjadi mandiri. Kalau aksi hanya bersih-bersih tidak ada edukasi yang bermanfaat ya percuma," katanya.
"Kebersihan dan kesehatan itu lebih seksi loh daripada korupsi, kenapa selalu yang dibahas itu korupsi. Kita perlu meningkatkan kesadaran mayarakat tentang bersih dan sehat, kalau bersih kan tubuh pikiran dan perasaan jadi sehat," kata Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin sekaligus Penggagas Komunitas Bersih Nyok!, dr. Amaranila Lalita Drijono, SpKK, ditulis Jumat (21/2/2014).
Program pemerintah PHBS itu menurut dr. Amaranila sudah dijalankan cukup baik, namun sayang masyarakat masih belum banyak peduli dan paham.
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan masyarakat juga. Marilah mulai menerapkan hidup bersih dan sehat. Manfaatnya juga untuk kita sendiri," katanya.
Hal yang sama pernah dikatakan Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, dr. Jhon ST Marbun M. Kes.
"Banyak masyarakat yang belum peduli dan paham tentang hidup bersih dan sehat. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri perlu dukungan dari pihak lain seperti maayarakat dan swasta," kata dr. Jhon.
Untuk komunitas atau lembaga yang memang ingin membantu meningkatka kesadaran masyarakat, Dinkes menyarankan jangan cuma aksi saja.
"Kalau cuma aksi biasanya bertahan hanya sebentar, masyarakat butuh edukasi agar menjadi mandiri. Kalau aksi hanya bersih-bersih tidak ada edukasi yang bermanfaat ya percuma," katanya.