Liputan6.com, Jakarta Fakta bahwa teknologi telah membawa kemudahan yang besar bagi manusia sudah tak dapat dipungkiri lagi. Kehadiran teknologi sangat membantu manusia dengan segala cara. Teknologi yang umum digunakan saat ini adalah laptop.
Saat ini setiap pekerjaan dapat dipermudah dengan bantuan laptop. Namun, seperti manusia, laptop terkadang juga memiliki masalah. Mungkin di waktu tertentu Anda pernah mendapati laptop Anda mati sendiri, situasi ini lantas membuat Anda bingung.
Advertisement
Baca Juga
Kebanyakan orang akan mencari penyebab laptop mati sendiri, mulai dari memeriksa daya baterai hingga antivirus yang terpasang. Namun faktanya laptop jauh lebih menakjubkan daripada yang disadari kebanyakan orang, seperti memiliki mekanisme perlindungan diri yang mematikan komputer jika ada komponen yang terlalu panas.
Penyebab laptop mati sendiri terkadang tak banyak diketahui penggunanya. Hal ini yang akan membuat timbulnya ketidakpuasan pengguna terhadap suatu produk. Padahal, jika diketahui dengan tepat penyebab laptop mati sendiri, masalah ini dapat dipecahkan sendiri.
Jika Anda memiliki laptop yang mati secara tiba-tiba, berikut penyebab laptop mati sendiri yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Rabu (10/4/2019).
Terlalu panas
Studi menunjukkan penyebab laptop mati sendiri, 9 dari 10 kasusnya terkait dengan masalah overheating atau laptop yang terlalu panas. Overheating umumnya disebabkan oleh penggunaan laptop yang berlebihan. Ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan laptop di tempat yang bersuhu tinggi, atau dengan meletakkan laptop di atas benda yang mudah menyerap panas.
Penyebab utama lain dari masalah ini adalah pendinginan perangkat keras atau masalah debu yang menempel pada prosesor. Biasanya masalah ini ditemui pada laptop yang sudah lama tak digunakan. Dalam hal ini, laptop menjadi panas dan kipas di dalamnya melemparkan udara yang sangat panas.
Cara mengatasi
Anda dapat memperbaiki masalah ini dengan pasta pendingin yang diterapkan pada prosesor. Namun, jangan menerapkannya sendiri, sebaiknya perbaiki masalah ini dengan orang yang sudah ahli di bidangnya seperti di tempat servis laptop. Atau Anda juga dapat memeriksa kipas atau fan di laptop Anda apakah masih berfungsi dengan baik. Anda juga dapat membeli bantalan pendingin yang banyak dijual di toko aksesori laptop.
Advertisement
Kegagalan perangkat keras
Penyebab laptop mati sendiri yang umum lainnya adalah kegagalan perangkat keras. Mungkin kegagalan komponen perangkat keras jarang terdengar terutama pada laptop yang telah diperbarui.
Terkadang pemasangan perangkat keras baru dapat menyebabkan laptop mati sendiri karena perangkat yang tak kompatibel. Bisa juga pada kasus lain, kegagalan perangkat keras dapat disebabkan oleh perangkat yang sudah usang dan perlu diganti.
Cara mengatasi
Ketika masalah ini terjadi, Anda tidak dapat menyelesaikan masalah ini sendiri. Jika Anda yakin bahwa semua bagian laptop Anda berfungsi baik, tetapi laptopnya mati secara tiba-tiba, Anda harus pergi dan minta laptop Anda diperiksa oleh pusat layanan yang ahli dalam bidangnya. Hal ini untuk mengetahui letak kerusakan hardware secara tepat.
Pastikan pusat layanan memiliki keahlian yang cukup untuk memeriksa dan memperbaiki laptop Anda. Karena, sebagian besar orang tidak cukup memiliki keahlian memperbaiki perangkat keras laptop. Perangkat keras yang biasa diperiksa pertama adalah seperti RAM, CPU, motherboard, power supply dan video card.
Baterai
Masalah baterai adalah alasan utama lainnya penyebab laptop mati sendiri. Masalah ini biasanya terjadi setelah penggunaan laptop yang lama, atau pengisian daya yang berlebihan. Jika Anda seorang gamer, mungkin gim yang di-instal pada laptop Anda juga merupakan penyebab dari kerusakan baterai.
Banyak gim yang membutuhkan pengisi daya dengan kapasitas voltase lebih tinggi, dengan voltase pilihan dari 100w hingga 240w. Namun sebagian besar pengguna laptop tidak menyadari hal ini dan sebagai gantinya menggunakan pengisi daya dengan voltase 90 watt atau kurang.
Cara mengatasi
Jika laptop Anda tiba-tiba mati sendiri, uji baterai Anda apakah berfungsi baik atau tidak. Jika tidak, Anda benar-benar perlu membeli baterai baru. Pastikan baterai memiliki ampere yang sama dengan yang dibutuhkan laptop, jika tidak, laptop Anda mungkin bermasalah lagi saat digunakan.
Advertisement
Kesalahan sistem operasi
Jika Anda telah mengutak-atik sistem operasi Anda atau telah mengubah driver pada laptop Anda, ini juga merupakan salah satu penyebab laptop mati sendiri, terutama jika Anda bermain-main dengan BIOS. Kesalahan pada driver selalu dapat mematikan laptop sepenuhnya.
Cara mengatasi
Driver tampilan AMD atau AMD Catalyst Suite adalah dua driver tampilan umum yang telah dikenal sering mengalami crash. Untuk mengetahui driver yang crash, saat laptop Anda dinyalakan kembali, lihat apakah Anda memiliki file dump di bagian atas posting kerusakan. File-file ini akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui.
Virus komputer
Penyebab laptop mati sendiri yang terakhir adalah laptop yang terserang virus. Beberapa virus komputer benar-benar akan mematikan laptop dengan sendirinya, meskipun dapat dinyalakan kembali.
Virus-virus ini biasanya diaktifkan oleh aktivitas tertentu yang Anda lakukan di laptop , seperti mengunduh file atau membuka program tertentu.
Cara mengatasi
Untuk memastikan Anda memiliki pertahanan terbaik melawan virus, pastikan Anda menjalankan program anti-virus dengan latar belakang yang bagus. Bersihkan laptop Anda dari virus dengan anti-virus yang ada.
Advertisement